Sebastian menghempaskan wanita itu dengan kasar sehingga tubuh gadis ramping itu jatuh dengan keras serta kepala terbetur sisi ranjang.
Dengan gerakan anggunnya Ia mengeluarkan sapu tangan berbahan sutra dari dalam saku, dia membersihkan seluruh bagian tangan dan bajunya yang di sentuh gadis itu.
Gadis itu sangat terhina dan terluka saat melihat apa yang di lakukan Sebastian.
Semenjijikkan itulah dirinya bagi Sebastian.
Mark hanya bisa menelan ludah dengan susah, Bosnya sangat ahli dalam menjatuhkan mental seseorang dengan gerakannya yang tenang tanpa belas kasih sedikitpun.
"Hari ini, Aku akan menemanimu bermain," ucapnya dingin sambil kembali duduk dan menyilangkan kakinya.
Mata sebiru lautan itu menusuk mata abu milik gadis itu.
"Lepaskan Aku, Kamu tidak bisa berbuat hal ini padaku!" teriaknya putus asa. Tatapan Sebastian membuat nyalinya ciut.
"Melepasakanmu sebelum bermain? Ayolah itu tidak akan menarik," ucapnya santai.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com