"Ya penting kamu kenyang, sekarang lapar tidak?" Dia mencubit pipi Anna dengan kuat. Tidak pernah puas dia menggoda istrinya kalau belum wanita itu menangis.
"Kamu ini, jangan cubit pipiku!" Anna sangat marah namun Sebastian tidak perduli.
"Siapa suruh kamu sangat menggemaskan." Dia menjepit pipi istrinya lalu menguyel-nguyelnya dengan kuat.
Anna menangis, baru dia berhenti.
Sebastian tertawa melihat Anna yang sesegukan sambil menggerutu, selama hamil Anna memang lebih manja, itu juga kalau di goda begini.
Tidak pernah sekali pun istrinya ini bermanja-manja. Padahal dia ingin merasakan istri yang merengek ini itu padanya.
Anna bukannya tidak mau manja, dia tidak ingin membuat suaminya kesulitan. Dia tau sesibuk apa suaminya mengurus dia dan putra mereka. Anna tidak ingin menambah beban Sebastian meski pria itu tidak keberatan sama sekali.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com