529 Cintaku Tidak Serendah Itu

Sebastian mengulurkan tangannya begitu Anna dekat denganny kemudian mereka berjalan meninggalkan makam pahlawan itu.

"Dia mengutarakan perasaannya." Entah pertanyaan atau pernyataan.

"Kamu tau?" tanya Anna sedikit terkejut.

"Lupa kalau aku seorang pria yang dapat mengetahui apapun, nyonya?" tanya Sebastian. Begitu sampai di depan pintu mobil Range Rover hitam pekat, pria itu membantu istrinya masuk ke dalam mobil dan duduk dengan nyaman setelah itu dia melakukan hal yang sama. Sebelum menutup pintu, sejenak dia menatap sosok yang masih berdiri di depan pusara presiden negri ini.

Anna mengelus punggung tangan Sebastian, pria itu tersadar dan segera menutup pintu mobilnya. Mobil meninggalkan area pemakaman untuk kembali kerumah duka.

Sesampainya dirumah duka, Anna bergabung dengan para wanita sedangkan Sebastian dengan para pria. Sampai detik ini pihak keluarga belum berniat melakukan pengumuman resmi terkait penyebab kematian presiden itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter