2 Bab 2

Tanpa terasa sudah lewat satu hari sejak mereka berdua pergi dari Kekaisaran Waltz. Sepintar apapun Anna tentu saja ia perlu belajar, dalam perjalanannya Anna belajar pengetahuan umum tentang Benua Donglin lewat Roen.

Dunia ini dibagi menjadi empat benua sesuai arah mata angin. Yang pertama yaitu Benua Donglin yang terletak di barat. Yang kedua yaitu Benua Erera yang terletak di timur. Yang ketiga yaitu Benua Greast yang terletak di selatan. Terakhir yaitu Benua Javast yang terletak di utara.

Keempat benua ini dipisahkan oleh lautan yang sangat luas. Jadi sangat jarang ada yang melakukan perjalanan antar benua. Selain jauh dalam perjalanan pun banyak bahaya yang mengancam keselamatan nyawa. Sudah menjadi pengetahuan umum jika monster di laut lebih kuat dan ganas dari monster daratan.

Roen juga bercerita jika konon katanya dulu keempat benua ini adalah satu kesatuan namun pertempuran antar dua makhluk yang kuat membuat daratan tersebut terpisah menjadi empat bagian. Cerita ini sudah diturunkan turun-temurun jadi akan sulit mencari kebenaran di dalamnya. Akhirnya cerita ini hanyalah menjadi legenda saja.

Dalam perjalanan Anna juga mengetahui jika dalam dunia ini manusia di bedakan menjadi dua. Yang pertama yaitu manusia biasa dan yang ke dua adalah kultivator. Kultivator berbeda dengan manusia, dengan menjadi kultivator mereka seratus kali lipat bahkan lebih kuat dari manusia biasa. Mereka bahkan bisa menjadi abadi. Namun untuk menjadi abadi sangatlah sulit. Bahkan di Benua Donglin belum ada yang menjadi abadi. Namun setiap kenaikan ranah para kultivator akan mendapatkan umur tambahan.

Untuk ranah sendiri yang pertama adalah Body Refining, lalu dilanjutkan Foundation Realm. Di dalam Foundation Realm lah seseorang dapat di anggap menjadi kultivator sejati. Foundation Realm sendiri bisa dikatakan pintu masuknya. Sedangkan Body Refining hanyalah awal untuk mempersiapkan mereka untuk menjadi kultivator. Setelah kedua ranah tersebut dilanjutkan oleh Tahapan Nascent Soul.

Masing-masing ranah di bagi menjadi 9 level. Level 1-3 disebut Early Stage. Level 4-6 disebut Mid Stage. 7-9 Disebut Full Stage.

Namun menjadi kultivator sangatlah sulit. Tidak semua orang bisa menjadi kultivator. Bahkan banyak orang yang mati dalam menempuh jalan keabadian ini.

Saat mendengar hal itu, mata Anna bersinar. Anna berpikir inilah satu-satunya cara untuk membantu ayah dan kakaknya. Namun ia hanya bisa mengurungkan niatnya setelah Roen menjelaskan bahwa tidak semua orang bisa menjadi kultivator.

Untuk bisa menjadi kultivator, mereka harus memiliki Spirit Root. Dengan Spirit Root mereka dapat merasakan Qi yang ada di sekitar mereka. Dan mereka bisa menyerap Qi untuk disimpan dalam Dantiannya untuk memperkuat diri mereka. Dantian sendiri terletak di bawah pusar.

"Apakah Putri Anna ingin menjadi kultivator?" Tanya Roen saat mereka sedang beristirahat karena hari mulai gelap. Sangat tidak bijak bila mereka melanjutkan perjalanan di malam hari. Karena akan lebih berbahaya.

Tentu saja Anna ingin. Namun ia tidak yakin bahwa ia bisa menjadi kultivator. Anna hanya tersenyum kecut dan membalas

"Bisakah aku?"

Mendengar itu Roen hanya memandang gadis kecil didepannya dan tersenyum.

"Tidak ada yang mustahil jika Putri Anna ingin mencobanya. Setidaknya cobalah terlebih dahulu jikapun tidak bisa Putri Anna tidak akan kehilangan apapun."

Anna tampak termenung mendengar perkataan Roen. Memang perkataan Roen tidak ada salahnya. Setidaknya ia harus mencobanya selagi ada kesempatan. Apalagi saat mengingat ia harus berpisah dengan ayah dan kakaknya membuat alasan ia harus mencobanya semakin kuat.

"Paman, aku ingin mencobanya."

Kemudian Roen menjelaskan kepada Anna bahwa sebentar lagi mereka akan sampai ke kota Dorcas milik Kekaisaran Astina. Di kota tersebut pula kebetulan sedang terjadi perekrutan murid Burning Sun Sect. Anna bisa mengikuti seleksi dari sekte tersebut.

Ketika Matahari mulai nampak mereka melanjutkan perjalanan mereka. Roen juga mulai bercerita kembali. Anna juga mengetahui bahwa Roen adalah seorang kultivator. Roen sendiri telah berada di ranah Body Refining level 7.

Sebenarnya para prajurit Kekaisaran Waltz adalah kultivator. Rata-rata mereka ada di ranah Body Refining level 3 sedangkan para jendral berada di ranah Body Refining level 5. Walaupun hanya berjarak dua level, perbandingan kekuatannya seperti langit dan bumi.

Sangat sulit untuk naik ke tingkatan berikutnya. Apalagi pada saat seseorang ingin naik dari 3 ke 4 dan 6 ke 7.

Pada saat mereka akan memasuki perbatasan Kota Dorcas tiba-tiba mereka di hadang oleh sekelompok pria. Mereka berjumlah empat orang. Roen segera menjadi siaga dan menyembunyikan Anna di balik badannya.

Roen bisa mengetahui bahwa ketiga pria tersebut berada di ranah Body Refining level 6 dan satu nya setara dengan milik Roen. Hati Roen berdetak kencang, namun Roen berusaha menampilkan sikap tenang.

"Hey, apakah kalian tidak tahu bahwa ini adalah wilayah kekuasaan Blood Bandit. Jika kalian ingin lewat kalian harus menyerahkan semua harta kalian." seru salah satu pria.

"Saudara-saudara bisakah kalian mengijinkan kami melewatinya ? Kami tidak memiliki sepeserpun uang." balas Roen.

Roen berusaha bertindak sesopan mungkin. Sebenarnya Roen mampu menghadapi ketiga pria Body Refining level 6 tersebut namun Roen dapat merasakan bahaya dari orang yang memiliki ranah setara dengannya. Apalagi ia harus melindungi Anna sehingga kemungkinan ia dapat menang dibawah tiga puluh persen.

"Hentikan omong kosongmu jika kau tidak memiliki sepeserpun jangan harap untuk melewati jalan ini dan segera terima kematianmu." seru salah satu bandit tersebut. Ia segera mengeluarkan pedang dari sarungnya dan mengarahkannya kepada Roen.

Mendengar hal itu, Roen hanya bisa pasrah dan segera berkata kepada Anna untuk segera berlari menjauh dari sini. Anna sendiri sangat ketakutan, kakinya gemetar. Walaupun ia ingin berlari namun tubuhnya menolak untuk bergerak sesuai pikirannya.

"Cepat lari Putri Anna!"

Salah satu Bandit yang melihat Anna segera menjilat bibirnya dan berjalan mendekat kepada bosnya dan berkata

"Bos, lihatlah gadis itu, cantik sekali. Akan sangat nikmat jika kita bisa merasakannya. Atau setidaknya kita bisa memberikannya ke tuan muda kita. Aku yakin kita pasti diberi hadiah yang baik."

Orang yang terlihat seperti bos tersebut mulai memandangi Anna. Tatapannya penuh nafsu. Ia pun mulai mengelus-elus dagunya seakan sedang berpikir.

"Baiklah tangkaplah gadis tersebut, kita bisa memberikan kepada tuan muda setelah kita mencobanya."

Tentu saja perkataan para bandit tersebut tidak terlalu pelan sehingga bisa di dengar oleh Roen dan Anna. Anna yang mendengar hal ini semakin gemetar. Roen pun semakin mendesak agar Anna segera meninggalkan tempat ini.

Tidak menunggu Anna untuk melarikan diri, ketiga bandit itu segera bergegas ke arah Roen. Roen pun hanya mendengus dan bergegas ke arah para bandit.

Puluhan pertukaran tinju telah terjadi. Roen tampak unggul melawan mereka bertiga. Melihat bahwa anak buahnya dalam kondisi yang tidak menguntungkan, Bos kelompok bandit tersebut segera mendengus dan bergegas ke arah Roen.

"Dasar kalian tidak berguna, menyingkirlah dan tangkaplah gadis tersebut."

Anna yang mendengar itu mulai kembali kesadarannya dan segera berlari menjauh.

Roen juga berusaha menghalangi ketiga bandit tersebut namun serangan dari bos bandit tersebut mengenainya. Roen pun harus mundur beberapa langkah dan terbatuk memuntahkan darah.

Sementara itu Anna semakin tak terlihat dari tempat kejadian tersebut.

avataravatar
Next chapter