webnovel

Rapuh dan patah

Pagi - pagi, baik Dira maupun Kin telah siap memakai pakaian kerjanya. Mereka tidak pulang, melainkan langsung menuju kantor.

"Kin, boleh tidak aku ke kantormu?" Dira memandang wajah Kin seakan tidak mau melepasnya. Entah kenapa, yang Dira inginkan hanya memeluknya dan ingin berada di dekatnya.

Kin menghentikan mobilnya di tepi jalan, memandang lekat wajah cantik Dira.

"Tumben kamu semanja ini?" tanya Kin heran. Dira tidak menjawab apapun, melainkan mendekat dan mengecup pipi Kin.

"Hari ini jadwalku padat beb, tidak bisa di ganti hari. Setelah selesai, aku berjanji segera menemui kamu. Bagaimana?" Kin menjelaskan dengan suara lembut.

"Ya sudah. Aku menunggumu di kantor yah!" Dira melemah dan akhirnya menyetujuinya.

Dira turun di kantornya, sedangkan Kin melanjutkan mengemudikan mobilnya menuju ke kantor Kin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter