7 Chapter 7 : Diskusi
" Tunggu sebentar Victoria, kau sudah membelikan pakaian yang aku pinta? "
" sudah presiden , omong-omong pilihan pakaian mu bagus juga? Kapan-kapan pilihkan pakaian untuk ku juga ya presiden "
Victoria Mengatakan itu sambil tersenyum manis dan itu membuat wajah shiro sedikit memerah
" ehh ,ya "
" yadaa , presiden ternyata bisa berekspresi seperti itu lucu nya "
" huh hmm, cukup menggoda nya Victoria lalu apakah kamu tidak mau pulang ke rumah mu? Nanti orang tua mu mencari mu loh? "
" ahh soal itu aku sudah bilang kepada orang tua ku , aku memutuskan untuk tinggal sendiri dan membuat bisnis sendiri ayah ku memberikan ku sedikit uang untuk memulai bisnis ku, dan dia juga percaya bahwa Chole bisa melindungi ku "
" hah Chole bisa melindungi mu? Dari penampilan nya dia tidak bisa bertarung? "
" owh kamu berpikir seperti itu ya? Chole walaupun penampilan nya seperti gadis pendiam dia jago beladiri loh dia siap membunuh siapapun yang membahayakan ku termasuk kamu , dia dari kecil sudah di ajari ilmu berpedang sama keluarganya "
" tampak nya aku meremehkan pelayan mu Victoria.... "
Shiro mengatakan itu dengan wajah datar dan dingin.
" Ara , presiden kenapa wajah mu seperti? "
" ingat Victoria aku masih belum mempercayaimu dan aku tak tahu apa motif sebenarnya kamu menjadi bawahan ku , tapi ingat kata-kata ku Victoria jika kamu berkhianat kepada Organisasi kamu akan tahu seperti apa akibatnya "
" apa kah itu ancaman presiden? "
" tidak , itu cuman peringatan saja "
Shiro berbalik dan segera berjalan ke kamar nya yang telah di tunjakan Victoria tadi
Sfk: tap tap tap
Shiro sampai sampai di depan pintu nya dan membuka nya sfx: crak Shiro masuk dan melihat sekeliling nya tampaknya kamar nya cukup bagus , Shiro langsung meloncat ke kasur
" huh , kasur nya lumayan empuk tapi tidak bisa di bandingkan sama kasur modern "
Shiro membuka jendela dan merasakan angin segara masuk kemar nya , ia menghirup lalu menghela nafas. Lalu Shiro tersenyum gembira ssambil tertawa
" aku suka dunia ini , dunia ini begitu indah tidak seperti di bumi yang udara nya sebagian besar tercemar dan begitu banyak bintang, tapi aneh aku merasa ada yang hilang dari pandangan ini "
Shiro memegang hati nya dan sambil tersenyum dan berkata
" semoga aku menemukan seseorang yang aku cintai nanti ha..ha "
Shiro berbalik dan menutup jendela karena suasana nya mulai dingin dan ia mulai membuka pakaian nya dan mengambil handuk di atas meja yang sudah di siapkan oleh pelayan dan memakai nya, Shiro berjalan keluar dari kamar nya menuju kamar mandi.
Setiba nya di depan pintu kamar mandi dan membuka nya ia melihat alice ada sana sambil tersenyum
" kak alice kenapa kamu ada di kamar mandi? "
" tentu saja untuk memandikan presiden "
" hah? , Aku bisa sendiri dan itu memalukan "
" hmm benarkah? , Kebanyakan anak bangsawan selalu di mandikan oleh pelayan mereka "
" sudah ku bilang aku bukan bangsawan dan juga jangan membandingkan aku dengan anak manja seperti mereka "
" heh benarkah kamu bukan Bangsawan? Lalu apa dengan Manson dan peralatan mahal ini ? " jawab Alice sambil tersenyum
" anoo, yaa , kamu tahu kan aku ini penyihir selain bisa menaru barang di kantong ruang aku juga bisa mencetak uang sesesuka ku "
" wow , benarkah? "
" iya benar he..he "
' tentu saja bohong , aku mana punya sihir seperti itu '
" lalu cepat keluar dari sini aku mau mandi "
" baiklah , presiden "
Alice keluar dengan wajah cemberut
" ada apa dengan wajah nya itu? "
Shiro melihat sekeliling nya dan kamar mandi nya lumayan bagus dan hanya 1 kekurangannya tidak ada sampo , sabun juga tidak sebagus dan seharum dengan sabun modern , Shiro mengelah nafas dan melanjutkan mandi nya.
5 menit kemudian Shiro keluar dari kamar mandi dan berjalan ke kamarnya sesampainya di kamar nya shiro membuka lemari nya untuk memakai baju yang di belikan Victoria , pakaian yang ia pinta dari Victoria adalah pakaian yang lumayan mahal. kemeja putih polos dengan jas hitam panjang dengan lambang elang di dada kirinya dan Shiro memakai nya tidak di kancingin karena menurutnya itu terlihat keren dan celana hitam panjang lalu Shiro berkaca.
" heh ternyata aku tampan juga ya , dengan kulit putih lembut dan rambut putih ini mungkin aku banyak yang suka ... Canda , tetapi aku belum pernah berpakaian seperti ini dan walaupun bahan nya agak kasar tapi masih tetap enak di pakai, dan juga penampilan ku seperti pembisnis saja "
Shiro lalu mengabil sepatu hitam polos di samping meja nya dan memakai nya.
Shiro lalu hendak keluar dari kamar nya menuju ruang makan
Sfx: crak
Shiro berjalan keluar dari kamarnya dan melihat lihat sekitar nya tampak nya semua nya sudah di perbaiki cat rumah yang tadi nya luntur sekarang dah seperti baru.
sfk : tap tap tap
Shiro lalu tiba di ruang makan di sana ia sudah melihat dua orang duduk di meja makan yang pertama Victoria dan kedua mungkin ilmuwan itu.
Sedangkan untuk para pelayan berdiri di samping nya , dan makanan yang mewah sudah di sajikan aroma nya sangat menggoda.
" presiden kau lama sekali? Ayo cepat makan keburu Dingin "
" ya ya "
Shiro segera duduk dan melihat lelaki di sampingnya , shiro tersenyum.
" apakah kamu orang yang di maksud Victoria tadi pagi ? "
" ya, iya " jawab fyoder dengan gugup
" kenapa kamu begitu gugup berbicara dengan ku? aku ini hanya seorang anak-anak loh "
" sudah hentikan presiden , hmm ngomong-ngomong pakaian itu terlihat pas pada mu ? "
" ahh iya aku suka pakaian nya walaupun pun agak sedikit kasar "
" ngobrol nya nanti saja ayo kita makan terlebih dahulu " kata fyoder
" selamat makan " ucap shiro , victoria dan fyoder
Shiro mengambil makanan nya dan segera memakan nya.
" makanan nya enak siapa yang masak nih? "
" owh itu Chole yang memasak nya "
" owh begitu "
10 menit setelah makan dan para pelayan segera mengambil piring bekas itu.
" hmm , sekarang ayo kita bisnis "
" aku ingin membuat perusahaan dan itu bisa mencakup segala hal baik itu senjata, makanan , teknologi , dan obat-obatan "
" heh, lalu presiden sudah menyiapkan rencananya? " tanya Victoria
" ya aku sudah menyiapkan rencananya maka dari itu aku ingin memberi tahu kalian , terutama fyoder! "
" heh , aku? "
" iya kamu, kamu seorang ilmuwan kan? Aku ingin kamu membuatkan ku shampoo , sabun , dan Vodka "
" aku tahu tentang kimia sih , tapi aku tak bisa membuat alat yang kamu sebutkan? Dan lalu apa itu shampoo dan Vodka untuk sabun kita kan sudah punya?
" untuk masalah itu tenang aku akan memberikan mu cara bikin ketiga alat tersebut, aku ingin membuat sabun yang kualitasnya bagus dan wangi dengan harga terjangkau "
" dan untuk shampoo aku akan jelaskan kepada kalian , Sampo adalah sejenis cairan, seperti sabun, yang berfungsi untuk meningkatkan tegangan permukaan kulit dan rambut sehingga dapat membersihkan kotoran dan ini juga menghasilkan lebih banyak busa , untuk memproduksi secara massal sih mustahil untuk saat ini maka dari itu aku ingin kamu Victoria mencari pengrajin besi untuk datang kesini besok sedangkan untuk fyoder yang merakit sekaligus membuat nya, tentang cetak biru nya sudah kusiap kan "
" hmm , tampak nya produk yang di kenal sebagai sampo ini bakal laris manis di kalangan bangsawan , lalu berapa kau ingin menetap kan harga untuk ini? "
" karena target nya bukan hanya kaum bangsawan saja aku menentukan harga nya 25 ribu saja "
" Hah, bukan nya itu kemurahan ? " jawab fyoder dan Victoria
" tak masalah , cepat atau lambat rahasia itu akan terbongkar "
" baiklah ,seterah kamu saja presiden "
Shiro lalu menjelaskan tentang sabun dan Vodka yang akan di bikin dengan secara rinci agar mereka mengerti .
" lalu apakah kamu mengerti? "
" ya , mengerti tapi masalah nya kita hanya mempunyai sedikit tenaga kerja"
" untuk urusan itu aku serahkan pada mu rekrut sebanyak mungkin pekerja untuk membantu kita membuat tiga produk itu , tapi sebelum merekrut banyak pekerja kita harus mempunyai mesin nya terlebih dahulu , Victoria kamu bantu aku dengan sedikit uang mu untuk modal perusahaan ini "
" ya dimengerti Presiden, "
" Victoria apakah tanah di sekitar rumah ini milik nenek mu? "
" ya , untuk apa bertanya seperti itu? "
" ahh kebetulan sekali , aku ingin kamu membuat bangunan perusahaan nya di sekitar rumah kita saja "
" kalau itu aku harus meminta izin orang tua ku dahulu "
" baiklah "
" untuk nama perusahaan kita adalah Umberella dan ini logo nya "
Logo yang di tunjukkan oleh Shiro kepada Victoria dan fyoder adalah logo Umberella Corporation di resident evil. Shiro menamai perusahaan nya seperti itu karena dia ingin perusahaan nya menguasai perekonomian dunia seperti Umberella di resident evil.
" Umberella? Dan logo payung 4 warna putih dan 4 warna merah? "
" Umberella dalam bahasa kita itu artinya payung dan aku juga suka nama itu "
" heh cukup keren juga nama nya " fyoder
Shiro berdiri mengulurkan tangan nya ke meja dan menunggu fyoder dan Victoria bergabung
Fyoder dan Victoria mengerti maksud Shiro mereka juga mengulurkan tangan nya ke Shiro
" untuk Umberella dan negeri ini menuju kemakmuran " teriak ketiga orang itu sambil tersenyum
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
Sampai jumpa di Chapter Berikut nya
