webnovel

Rusuh

Sebuah keluarga yang harmonis sedang menyantap sarapan paginya dengan tenang, selesai sarapan sang anak sulung ingin berangkat ke sekolah namun di tahan oleh sepasang tangan kecil yang memegangi salah satu kakinya dari belakang. Lalu ia berbalik dan menyesuaikan tingginya dengan adiknya

"Ada apa hm?" Tanya angkasa sambil mengelus rambut adik perempuan satu satunya itu dengan penuh kasih sayang, bukan menjawab Aqila (adik angkasa) malah memeluk sang abang, Angkasa. Ya sang anak sulung itu adalah Angkasa Bramasta dan adik perempuannya adalah Aqila putri Bramasta

"Aqila kenapa? Itu abang mau ke sekolah nanti telat" kata sang bunda Angelina Bramasta. Menghampiri Aqila dan angkasa, Angelina menggendong Aqila dan angkasa berdiri lalu Angelina memberi kotak makan untuk angkasa

"Makasih bun" kata angkasa dan Angelina tersenyum

"Sama sama bang, oh-

Ucapan Angelina terputus karena Aqila berbicara

"A-abang" Panggil Aqila di gendongan Angelina dan angkasa bingung

"Bun Aqila kenapa?" Tanya angkasa bingung karena ia dari tadi Aqila tidak ingin pisah dengan angkasa, angkasa menduga kalau Aqila sesnag sakit karena setiap Aqila sakit selalu manja dengannya

"Aqila sedang demam biasa jadi agak sedikit rewel" kata Angelina dan dugaan angkasa benar lalu angkasa langsung memegang dahi Aqila tetapi langsung di tepis oleh sang bunda

"Sudah sana berangkat bawa mobilnya jangan ngebut ngebut ya, oh iya nanti si Bella pindah sekolah" kata Angelina dan angkasa tidak perduli sebenarnya

"Kemana?" Tanya Angkasa malas

"Rumahnya tidak terlalu jauh dari kita agar berangkat dan pulang bareng kamu" kata Angelina membuat angkasa memutar bola matanya malas

"Satu sekolah bun?" Tanya angkasa

"Iya angkasa udah sana berangkat" kata Angelina dan angkasa pamit dengan bundanya

"Ya udh, assalamualaikum" dalam angkasa langsung pergi ke garasi

"Wa'alaikumsalam" jawab Angelina saat sang putranya sudah melesat jauh.

><><><><><><

Saat sampai di sekolahan semua pasang mata melihat ke arah angkasa, ada yang menganggumi ada juga yang iri dengan angkasa

'Ih... Gila ya angkasa ganteng bangett"

'Udah ganteng, berbakat, tajir kurang apa lagi?'

'Gantengan juga gw'

'Iuuuh ngaca'

Dll

Angkasa langsung menuju kelasnya XI A saat sampai kelasnya ia duduk di bangkunya sendirian karena angkasa tidak memperbolehkan siapa pun duduk di sebelahnya

Kringg.. Kringg.. Kringg

Bel tanda jam pelajaran akan segera di mulai sudah berbunyi dan murid murid Sma ABS (Angkasa Bramasta school) kenapa nama angkasa? Karena Bramasta ayah dari angkasa adalah pemilik sekolahan Abs ini jadi ia menamakan sekolah ini nama anaknya.

Back to topik

Seorang guru perempuan pun memasuki kelas XI A bersama murid baru perempuan, bu nia namanya. Bu nia mengajar Kimia dan sekarang kelas XI A pelajaran pertamanya adalah Kimia

"Assalamualaikum anak anak" Salam bu nia

"Wa'alaikumsalam bu" kata anak anak kelas XI A dengan kompak

"Hari ini kita ke datangan murid baru, Ayok silahkan perkenalkan diri kamu" kata Bu nia dan anak perempuan tersebut mengangguk

"Hallo perkenalkan Saya Bella putri anastasia w." Kata anak perempuan tersebut dan ternyata Bella

"Pindahan dari mana Bella?" Tanya Bu nia

"Dari Australia" kata Bella membuat anak laki laki di kelas di buat kagum dengan Bella tetapi angkasa malah menatap Bella malas

'Tebar pesona' kata angkasa di dalam hati

"Ya sudah kamu duduk di sebelah angkasa" kata Bu nia membuat angkasa menatap Bella malas sedangkan Bella tetap tersenyum dan bagaimana reaksi anak kelas XI A? Menjadi ricuh! Apalagi anak perempuan di kelas XI A

"Ga bisa gitu dong bu! Saya aja mau duduk di sebelah angkasa aja ga boleh! Masa anak baru itu boleh?! Apa gara gara pindahan dari Australia terus di prioritaskan! " kata Queenla yang bernama asli Ariana larasati. Pasti kalian bertanya kenapa di panggil Queenla padahal nama aslinya adalah Ariana larasati? Karena Queenla adalah tukang bully di sekolah, merasa paling pantas bersanding dengan angkasa padahal muka pake bedak 10cm

"Jaga ya bicara kamu Ariana! Sudah jangan banyak protes! Bella kamu duduk di sebelah angkasa dan kita mulai pelajaran kimia" kata Bu nia dan Bella duduk di sebelah angkasa dan kelas XI A memulai pelajaran kimia

Kringg.. Kringg.. Kringg..

Bunyi bel istirahat sudah terdengar

"Kalau begitu sampai sini aja pelajaran kimia hari ini kita lanjutkan minggu depan" kata Bu nia lalu langsung keluar dan angkasa sedang membereskan bukunya dan mengambil kotak bekal

"Asa lu di suruh bunda lo ke ruang rapat nanti dan nemuin bunda" kata Bella dan angkasa menoleh ke Bella

"Ngapain?" Tanya angkasa yang hendak membuka kotak makanya namun tidak jadi

"Ga tau mending langsung ke sana aja deh" kata Bella dan angkasa langsung membawa kotak makannya dan menuju ke ruangan rapat, Bella melongo karena Angkasa jalan begitu saja

"Angkasa! Tunggu! Gw ikut" Teriak Bella sambil mengejar angkasa, saat sejajar dengan angkasa langkahnya Bella langsung menggandeng tangan Angkasa dan angkasa biasa saja tanpa merasa terusik dengan Bella yang sekarang sedang bergelayut manja

"Ngapain lo pindah ngeribetin aja" kata angkasa membuat Bella mendengus sebal

"Nanti gw jauh dari lo eh lo kangen" kata Bella membuat Angkasa geli

"Najis" setelah lontaran kata tersebut keluar dari mulut angkasa terjadi keheningan.

Bella dan angkasa menyusuri koridor sekolah yang banyak siswa dan siswi berlalu lalang

Saat sampai di ruang rapat bunda angkasa (Angelina) langsung jalan ke angkasa sambil menggendong aqila

"Ada apa bun?" tanya Angkasa

"Bunda mau nitip Aqila sama kamu, Aqila di kamu dulu tenang free class dua jam" Kata Angelina sambil mengoper aqila dari gendongannya ke angkasa "Kamu Bella tolong bawa perlengkapan Aqila ya di situ ada botol susu, air mineral, baju dan popok" lanjut Angelina memberikan tas sedang kepada bella

"Iya tan" kata bela sopan

"Ya udh angkasa sama Bella mau ke kantin dulu" kata angkasa dan Angelina mengangguk

"Y udah kita pamit tan" kata Bella dan Angelina tersenyum.

Saat angkasa sedang menggendong aqila dan Bella di sampingnya sambil menggandeng tangan kanannya banyak kata kata yang di lontarkan murid ABS ini

"Woaahh angkasa cocok banget jadi suami idaman ><'

' Itu cewe siapa coba ganjen amat megang megang tangan calon suami gw'

'Cocok gila mereka!'

Dll

Saat sampai di kantin mereka mencari tempat duduk saat sudah ketemu angkasa menitipkan aqila ke Bella karena angkasa ingin membeli makanan dahulu, awalnya aqila tidak mau tetapi saat di jelaskan tidak lama aqila akhirnya mau bersama Bella.

Sekarang angkasa sedang mengantri makanan dan Bella sedang bersama aqila

"Aqila haus?, mau minum susu apa air putih?" Tanya Bella pada aqila yang sedang ada di pangkuannya dan aqila hanya mengangguk dan Bella memutuskan untuk memberikan susu saja.

Saat sedang menyiapkan susu aqila tiba tiba ada yang

To be continue

.

.

.

.

.

Hallo :) maaf ya kalau ada typo

Semoga suka

*

Cerita murni dari ide sendiri

Next chapter