18 16. Hutan Barat

Sehari telah berlalu sejak kejadian di balai kota Maple, Hazard dan yang lain saat ini sedang bersiap untuk mengecek hutan sisi barat kota Maple yang dicurigai oleh Earl Fred sebagai tempat aktivitas Dark Union.

"Gesa, kamu yakin kita akan mengeceknya? Lagipula pemimpin mereka sudah mati," Sherry bertanya pada Gesa dengan nada rendah saat mengetahui jika mereka masih harus mengecek daerah hutan.

Mendengar ucapan Sherry, Gesa tersenyum hangat,"She, kau tau? Mungkin pemimpin mereka mati, tapi tidak ada jaminan jika mereka hanya dipimpin oleh satu orang, oleh karena itu kita akan mengeceknya," Ucap Gesa sambil mengelus pucuk kepala Sherry.

"Yah, kamu benar," Sherry menghela nafas pasrah mendengar jawaban dari Gesa.

Setelah semua selesai untuk bersiap, Hazard dan yang lain berpamitan dengan keluarga Earl Fred dan segera berangkat menuju hutan wilayah barat.

Sebenarnya hutan wilayah barat kota Maple sangatlah jarang ada aktivitas manusia, karena di kedalaman hutan ada suku Ogre yang cukup berbahaya. Tetapi menurut Earl Fred hal itu justru semakin menguatkan kemungkinan aktivitas Dark Union disana.

Saat mereka mulai berjalan dan semakin dekat dengan hutan sisi barat suasana menjadi tegang dan berat membuat mereka merasakan ketidaknyamanan.

Sesampai di depan hutan, mereka tiba tiba berhenti,"Apa ada yang bisa menggunakan sihir pelacakan?" Hazard memecahkan kesunyian dan bertanya dengan ragu.

Mendengar pertanyaan Hazard, Natasha menjawab dengan ragu," Aku bisa."

"Bagus!" Ucap Hazard dengan mata berbinar,"Sekarang ayo gunakan untuk melihat di dalam hutan supaya tidak membuang-buang waktu!" Lanjut Hazard.

"Baiklah," Ucap Natasha masih agak ragu ragu dengan kemampuan pelacakannya.

Setelahnya Natasha maju dan berdiri di depan yang lain sambil menyentuh tanah ia bergumam,"Detection magic," Natasha yang menggunakan sihir merasa visualnya menjadi lebih jelas dan jangkauannya meluas, ia saat ini paling tidak bisa merasakan mana dari seseorang dengan jarak satu kilometer.

Setelah menggunakan sihir, pertama kali mengecek daerah sekitar Natasha mengerutkan kening," Arah barat daya sekitar delapan ratus meter dilihat dari mana nya, ada banyak orang berkumpul, dan lagi ada satu mana yang kelihatannya cukup kuat," Ucap Natasha pada teman-temannya.

Banyak dari mereka menahan nafas dan hendak berbicara tapi Natasha sudah berlari ke dalam hutan bersama Rain, Hazard dan Gesa, dibelakang mereka yang lain hanya bisa melihat dan mengikuti dengan pasrah.

Setelah berlari sekitar sepuluh menit mereka sampai dan bersembunyi di sekitar tempat yang menyerupai sebuah lapangan dengan beberapa tenda yang didirikan dan banyak gambar gambar simbol yang menyeramkan.

Natasha yang masih menggunakan sihir deteksi mulai berkeringat dingin, dia merasakan energi sihir yang sangat kuat di dalam salah satu tenda, tidak hanya Natasha tapi hampir semua orang merasakannya walaupun agak samar-samar.

"Kita tidak bisa melawan yang ini," Zeke bergumam pelan, keringat dingin terus menetes, dia sangat tahu energi sihir ini, ini adalah energi sihir milik kontraktor dosa kemarahan!

Menurut informasi yang mereka ketahui kontraktor dosa di dalam Dark Union hanya ada empat orang, selain sang perwakilan kemarahan dalam organisasi itu sendiri.

"Itu tidak mungkin perwakilan kemarahan, lebih mungkin jika itu salah satu bawahannya yang juga kontraktor dosa kemarahan," Gesa berpikir sejenak dan mengatakannya pada yang lain.

Demian mengerutkan kening dan mengganguk," Aku setuju dengan itu, hampir tidak mungkin dua perwakilan dosa dari Dark Union ada di tempat yang sama dan waktu yang sama."

"Tapi, tetap saja kita tidak bisa melawan ini!" Dengan keringat dingin yang masih bercucuran Zeke mengepalkan tangannya dan menekankan kata-katanya.

Saat ini semuanya menatap ke arah Zeke dengan mata pasrah, mereka benar-benar tahu jika kesempatan menang mereka sangatlah kecil hampir tidak mungkin.

Pada saat Hazard akan berbicara, tiba tiba Demian terpental dan menabrak pohon agak jauh, atmosfer langsung berubah menjadi berat, aura yang tadinya mereka rasakan ada di sekitar tenda saat ini ada di hadapan mereka dan bahkan bisa menyerang Demian tanpa diketahui salah seorangpun dari mereka.

"Fufufu, Kalian anak kecil, apa yang membuat kalian kemari?" Yang bertanya adalah seorang pria dengan tubuh kurus, yang memakai jubah merah compang camping, mata merah darahnya terlihat serasi dengan rambut hitam panjang yang sangat berantakan.

"Huh, sialan kau!" Rain yang sadar dari keterkejutannya, mendengus dan berteriak,"Dark Magic, Liberation of Darkness!" Rain yang sedang berlari bergumam, seketika kekuatan kegelapan dalam Dark Sword meningkat berkali-kali lipat yang mengejutkan.

Hazard yang melihat itu tersenyum kecil, dia ingat betul kekuatan serangan dari Liberation of Darkness milik Rain.

Sedangkan Gesa yang masih mengamati teringat sesuatu tentang orang didepannya yang membuatnya merinding.

Identitas orang didepannya adalah salah satu dari empat cahaya kemarahan! Yang merupakan orang yang langsung dibawah perintah perwakilan kemarahan! 'Troublemaker' Claudy Felix!

Disaat Gesa ingin memperingatkan yang lain, Felix sudah memasuki jangkauan serangan Liberation of Darkness, Rain langsung menebas pedangnya secara vertikal langsung mengarah ke Felix dengan kekuatan kegelapan yang sangat mengerikan.

Felix yang melihatnya menampilkan wajah terkejut, ia agak tidak menduga jika anak-anak dari akademi akan ada yang sekuat ini, tetapi setelah menyingkirkan keterkejutannya ia hanya tersenyum singkat dan mengucapkan,"Shadow Magic, Doppelganger!"

Disaat serangan Rain menghantam tubuh Felix, semua orang mengungkapkan penampilan bingung dan terkejut, tubuh Felix terlihat mati tertutup asap tapi disebelahnya ada Felix lain yang benar benar sehat tanpa luka.

"Kita harus pergi!" Demian yang baru bangun melihat itu, langsung berteriak pada yang lain dengan sekuat tenaga.

Disisi lain setelah mengamati dari awal dan dengan bantuan kekuatan Benevolentia, Hazard tau dengan jelas jika Felix tidak mempunyai niat jahat pada mereka sama sekali, membuatnya bertanya," Apa yang kau inginkan?"

Mendengar pertanyaan Hazard, Felix menyeringai," Tenang saja, aku hanya menguji kalian, tuanku ada di pihak yang sama dengan Levka."

Mendengar nama Levka keluar dari mulut Felix, Hazard akhirnya paham, begitu juga dengan Gesa dan Rain, tapi untuk yang lain? Mereka sama sekali tidak paham dengan hal itu.

"Kamu tadi menyebut tuanmu? Apa dia sang perwakilan kemarahan? Lalu kenapa dia ada di pihak Levka?" Gesa yang sedari awal hanya diam dan mengamati bertanya saat Hazard sudah mulai diam untuk mencerna Informasi.

"Yah, kamu benar, dia tuanku, orang yang sering menghancurkan, dan juga ahli strategi, tapi walaupun dia sering menghancurkan jika dunia hancur apa yang bisa dia hancurkan?" Felix berkata serius sambil menyeringai.

"Apakah itu artinya?!" Saat menyadari arti perkataan Felix, Gesa terkejut, bukan hanya Gesa, yang lainnya juga terkejut, mereka tidak menduga tujuan Dark Union separah itu!

avataravatar