14 12. Tahap Kedua Dimulai!

Di hari yang indah, beberapa saat telah berlalu sejak kejadian Arneas, saat ini setelah semua Turnamen tahap kedua akan dimulai.

Saat ini semua murid yang lolos ke tahap kedua dengan hati yang berdebar-debar sudah menuju ke tempat masing masing karena memang ke dua puluh kelompok akan bertarung di tempat yang berbeda-beda.

Hazard sendiri sedang menatap hutan di depannya dengan ekspresi rumit. Setelah menghela nafas, Hazard mengusap wajahnya dengan kasar, dilihat darimanapun battle royale ini tidak menguntungkannya ditambah di kelompoknya ada beberapa orang yang dianggap Hazard cukup kuat.

Satu jam menunggu pertarungan akhirnya dimulai, Hazard langsung menggunakan Light Sword dan meningkatkan kewaspadaannya.

Hazard yang merasa tidak diuntungkan dalam kelompok ini memilih untuk menghemat tenaganya dengan mencari tempat bersembunyi.

Saat masuk lebih dalam di hutan, Hazard menemukan gua yang terlihat cocok untuk persembunyian sesaat, setelah berpikir beberapa saat Hazard mengganguk dan berjalan memasuki gua.

Di tempat dan kelompok lain, Leon yang saat ini membawa sebuah tombak mencari tempat sembunyi karena dia merasa dia pasti akan kalah jika ia langsung bertarung sejak awal, tapi sepertinya dewi Fortuna sedang tidak berpihak pada Leon.

Tidak bertemu dengan sembarang orang, tapi dia langsung bertemu dengan salah satu favorit juara tahun ini sekaligus perwakilan Leviathan, Levin.

Leon yang melihat Levin menghela nafas lalu mulai menyiapkan tombak yang ia bawa untuk dijadikan senjata utama saat ini....atau untuk dilempar! Ya Leon tidak berniat menggunakan tombaknya sebagai senjata utama dan memilih untuk melemparkannya langsung kearah Levin, setelah melempar Leon dengan cepat menyiapkan dua pisau yang sudah diolesi racun dan ia langsung bergerak cepat setelah melihat Levin menghindari tombaknya.

Levin melihat itu sedikit tersenyum karena ternyata Leon bisa memikirkan strategi disaat seperti ini, tapi walaupun begitu dia tidak akan mengalah.

Levin melihat tombak Leon mendekat langsung menhindarinya, tapi ia dikejutkan serangan mendadak dari Leon yang menggunakan pisau hingga tidak sempat bereaksi dan mendapatkan luka di lengan kirinya.

Mendapat luka Levin melompat kebelakang mengambil jarak dari Leon yang masih memegang kedua pisaunya dengan tatapan waspada.

Detik mulai berganti menit Leon tiba tiba lenyap seperti ditelan bayangan dan tiba tiba muncul dibelakang Levin yang tidak menyadari kedatangan Leon yang sudah siap menyerang, saat Levin sadar ia langsung berguling ke depan supaya tidak terkena serangan Leon.

Leon yang melihat serangannya dihindari berdecih, dalam persekian detik yang berharga Levin yang sudah membuat pedang kembar dari es melesat dan menusuk Leon tepat di perutnya, tapi sebelumnya ia sempat berbisik pada Leon,"maaf tapi aku harus menang,"ucap Levin setelahnya Leon jatuh pingsan dan Levin menghilang dalam kegelapan.

Tanpa ada yang sadar beberapa mata mengamati pertarungan itu dan merasa jika Levin sudah kelelahan setelah melawan Leon jadi mereka memutuskan untuk menyerang Levin lebih dulu, yang tidak mereka tau adalah mereka sedang menggali kuburan mereka sendiri.

Di kelompok itu orang yang awalnya masih lengkap mulai berkurang menjadi hanya tersisa delapan orang karena sisanya sudah dikalahkan oleh Levin atau lebih tepatnya karena mereka berusaha mengepung Levin karena mengira Levin telah lelah setelah melawan Leon, sedang Leon? Dia sudah dibawa tim medis untuk mengobati lukanya.

***

Alin saat ini sedang memakan buah dan elang putih yang ia suruh untuk mengintai terkejut melihat kemampuan Levin yang mampu mengalahkan banyak orang.

Apalagi disaat Levin berhasil mengalahkan Leon yang merupakan orang yang kuat untuk ukurannya.

Setelah itu, Alin memutuskan untuk berpindah tempat bersembunyi agar bisa menjauh dari Levin, tapi saat berjalan dan melihat ke salah satu dahan ia terkejut melihat seorang gadis berambut ungu yang sedang tertidur di atas dahan lengkap dengan bantal dan boneka panda.

Melihat jika ini situasi yang bagus Alin melepaskan sihir angin untuk menyerang gadis itu, tapi lagi lagi Alin terkejut serangannya menghilang dan ia sekarang menjadi sangat mengantuk.

Sebelum kehilangan kesadaran Alin sempat melihat gadis yang tadi diserangnya sudah terbangun dan sedang menatap Alin dengan tatapan yang sangat datar, sesaat kemudian Alin kehilangan kesadaran dan dinyatakan kalah.

Beralih ke tempat lain, di dekat gua seorang pemuda berambut hitam yang membawa sebuah pedang yang sangat terang sedang melihat ke arah sebuah pohon yang lumayan besar.

Beberapa saat berlalu tanpa ada kejadian apapun, hingga akhirnya ia melepaskan beberapa fire ball ke arah pohon, pohon yang terkena fire ball dalam jumlah besar langsung tumbang dan sesosok pemuda berambut cokelat muncul sambil membawa dua bilah pisau yang sudah diperkuat dengan sihir.

"Ck, hebat juga kau, Pangeran,"ucapnya sambil melemparkan salah satu pisaunya.

"Hey! Jangan asal lempar!"teriak Hazard sambil menghindari pisau yang dilempar oleh pemuda itu.

"Kau yang mulai!"balasnya.

"Ah, ada benarnya tapi tetap saja Rick, jangan asal lempar!"balas Hazard sambil mengayunkan pedangnya ke arah Rick.

Setelahnya pertarungan terjadi, gesekan antara pedang dan pisau terdengar, setelah beberapa lama serangan Hazard akhirnya berhasil melukai tangan kiri Rick, tidak menyia-nyiakan kesempatan Hazard mengeluarkan sihirnya,"fire magic, sea of ​​fire!" Seketika tempat itu langsung dipenuhi api yang membakar segalanya entah itu pohon ataupun hewan semuanya terkena efek serangan Hazard.

Bahkan Rick harus bersusah payah untuk keluar dari api, walaupun berhasil keluar tapi keadaan nya benar benar parah dan sudah bisa dipastikan dia tidak akan bisa melanjutkan turnamen.

Mengetahui hal itu Rick menghela nafas dan menyerah, sedangkan Hazard tersenyum kecil dan menghilang dari hadapan Rick, ia pergi entah kemana.

Setelah itu pertarungan pertarungan terus terjadi hingga hari berganti dan pertandingan selesai ke 20 orang yang lolos ke babak selanjutnya langsung diumumkan saat itu juga walaupun babak selanjutnya masih akan diadakan satu bulan lagi.

Ke 20 orang yang lolos itu adalah:

1. Levin Zero

2. Gesa Neo Femenquin

3. Hazard Berneque Yandra

4. Rain Yur Te'rama

5. Sherry Elmira Femenquin

6. Rafael Rian Kusuma

7. Fatma Natja Viurvachinokova

8. Maggie De La Barthe

9. Malvin Celestial Yandra

10. Vino Gio Arendra

11. Athela

12. Rase Nores For Femenquin

13. Rufqi Zires Lemaine

14. Alfred Wallace Femenquin

15. Joe Audax

16. Rhode Fortis

17. Javelin Cortez

18. Diego Lugano

19. Teresia Teole

20. Demian Sarvix Femenquin

avataravatar
Next chapter