"Mah. Aku mau izin ke ruangannya Raka boleh ga?"
"Ya boleh dong sayang."
"Yaudah kalo gitu aku ke ruangannya Raka dulu ya Mah."
"Eh sebentar. Pak, tolong temanin anak saya buat ke ruangan temannya ya."
"Mamah apa-apaan si. Aku cuma ke ruangan sebelah doang kali. Aku juga bisa ke sana sendiri."
"Kalo kamu di apa-apain sama kak Ana gimana? Kan kita ga ada yang tau."
"Ya kali Mah, kak Ana berani jahatin aku di rumah sakit. Ga bakalan berani dia. Ini kan rumah sakit Mah. Banyak penjaganya juga."
"Engga. Pokoknya Mamah mau kalo kamu itu tetap di jagain sama Om ini. Satu aja. Tolong ya Pak, jagain anak saya."
"Siap Bu."
"Yaudah deh kalo gitu. Aku ke ruangannya Raka dulu ya Mah. Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam."
Kini Abighail pun akhirnya pergi ke ruangan Raka untul menjenggukinya dengan di temani oleh anak buah yang sudah di perintahkan oleh Ardhana untuk menjaga Abighail dan keluarganya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com