2 sebuah cita-cita

setelah beberapa Minggu akhirnya aku memutuskan untuk kerja ke Luar Negeri.meskipun orang tua tidak merestui sepenuhnya, satu-satunya harapan adalah melupakanmu."Pak aku mau ke HongKong", kataku pada seseorang yang sering membawa TKI ke PT.pasti Beliau menyambut dengan senang hati karena dulu Beliau sering memberiku wawasan bagaimana kerja di Hongkong,Alih-alih mau pamitan sama mantan,aku sengaja SMS dia(waktu itu blm marak internet ky sekarang) "Aku di suruh Ambil baju sama Ibu kamu mau ikut engga", Bunyi SMS ku pada mantan.seketika dia menjawab "ok aku ikut" Beberapa jam kemudian sampailah pada tempat tujuan,Aku berjalan di depan mendahului Dia, berlagak sok tegar aku mencoba menghubungi teman-temanku kali saja ada yang mau ngobrol kan lumayan buat ngomporin Si mantan pikirku.selang beberapa menit Dia mendekat dan menggandeng tanganku sambil berkata"sayang apa kabar kamu?" "Baik" ku jawab dengan acuh.perlahan kami berbincang sambil jalan kaki.kurasa perjalanan itu melelahkan jadi ku ambil tempat duduk dan dia menyusulku seraya merangkul ku dari belakang,Dia berkata " aku kangen" Tanpa peduli aku melepaskan diri dari rangkulannya dan berkata"kita bukan kekasih lagi,kamu ingat kan"! seketika Dia menjawab "sekarang kamu bersamaku jadi kamu adalah milikku"sambil melabuhkan ciumannya.terus terang saja aku sangat menyukai nya tapi aku pura-pura cuek😁😁😁. Beberapa menit berlalu dengan kaku lalu aku bilang "Aku mau kerja ke Luar negeri" Dia mendukung keputusan ku tapi kami sepakat hubungan kami di bina kembali'

avataravatar
Next chapter