1 Chapter 1 : Holy World (Fix)

"TIDAK AKAN KUBIARKAN KAU MENGAKTIFKAN ITEM ITU!!"

"AKU AKAN MENGAKHIRI DIRIMU, SIALAN HAHAHAHA!!!"

Tiba-tiba seluruh bagian lantai di ruang takhta retak, bahkan udara di sekitar Alice, Alpha, DDL serta Nebozal semuanya retak.

"Sialan aku tidak tahu ada hal seperti ini di Kastil Mizaroth!"

Wajah Alice terlihat sangat kesal, karena udara bahkan lantai yang ia pijak semuanya retak.

Seketika dari dalam tubuh Alice, muncul sebuah rantai ungu dengan aura hitam. Rantai itu keluar dari dada Alice.

Lalu muncul sebuah rantai putih dengan aura emas dari dalam kursi takhta.

"Sialan! Chain Effect!, Aku tidak bisa bergerak!"

Kedua rantai yang memiliki warna berkebalikan tersebut mulai mendekat satu sama lain, hingga keduanya membentur. Setelah itu, kedua rantai itu saling melilit satu sama lain.

Biasanya dalam Chain Effect, rantai yang bertahan serta tidak hancur saat proses melilit, efeknya akan aktif.

Di sisi lain, Alpha Genesis hanya tersenyum melihat Chain Effect yang aktif. Ia sudah merencanakan semua ini sebelumnya, karena jika Chain Effect aktif, maka pengguna Universe Item akan tidak bisa bergerak atau bisa disebut terkena immobilize total.

Alice hanya pasrah, sembari menatap ke arah rantai serta Alpha secara bergantian.

Darkness Dragon Lord yang melihat Alpha melesat ke arah Alice, langsung terbang ke arah Alpha dengan kecepatan cukup tinggi. Ia bertujuan untuk membenturkan tubuhnya ke arah Alpha untuk mengurangi mobilitasnya.

DDL memiliki sebuah Skill Pasif yang bernama [Darkus Tardust]. Skill Pasif itu memiliki efek yaitu, siapa pun yang menyentuh DDL selain teman, maka tubuhnya akan bergerak lebih lambat dari biasanya.

Sementara itu, Alpha berhasil menghindari DDL dengan cara melompat tinggi, lalu dilanjutkan dengan menempelkan tubuhnya ke atap-atap dari ruang takhta.

Setelah itu, telapak kaki milik Alpha mulai mengeluarkan cahaya putih.

Di sisi lain, Nebozal mengeluarkan sebuah tongkat layaknya penyihir. Ia lalu membaca mantra kuno untuk mengaktifkan sihir tingkat World.

"Caelum tenebrosum, Tempestas aeterna, tuere rectorem absolutum!!"

Seketika lokasi di sekitar Alice, mulai di selimuti oleh kabut gelap berwarna hitam.

Tetapi, cahaya di telapak kaki Alpha mulai semakin terang. Lalu dengan mendadak, Ia melesatkan tubuhnya ke arah Alice yang masih tertutup kabut hitam.

Sementara itu, DDL mencoba menyemburkan api ungu yang bisa menyebabkan banyak efek negatif ke arah Alpha yang sedang melesat. Namun, kecepatan semburan milik Darkness Dragon Lord bisa dikatakan lebih lambat jika dibandingkan dengan kecepatan lesatan tubuh Alpha.

Untuk meningkatkan kecepatannya, Alpha menggunakan sebuah Origin Skill yang bernama [Hermes Celeritas].

Disaat melesat, Alpha menggunakan Origin Skill [Holy Adamantium Armor] yang membuat seluruh tubuhnya dilapisi oleh zirah berwarna putih dengan corak emas.

Zirah tersebut terbuat dari logam Adamantium Suci atau Holy Adamantium.

Setelah itu, Alpha mengeluarkan sebuah pedang dari dimensi pribadi miliknya atau [Void Room].

Pedang tersebut merupakan sebuah Item tingkat World Item tingkat atas yang memiliki Origin Skill [Polycombination].

Pedang itu bernama Blade of Downfall Empire.

Lalu, Alpha mengkombinasikan Origin Skill [Holy Adamantium Armor] dengan Blade of Downfall Empire, sehingga seluruh bagian pedang itu dilapisi oleh zirah Adamantium Suci.

Alpha menggunakan seluruh gerakan sebelumnya, hanya dengan waktu kurang dari 1 detik, termasuk mengkombinasikan Origin Skill miliknya dengan Blade of Downfall Empire.

Setelah itu, Blade of Downfall Empire mulai menusuk ke arah kabut hitam yang melindungi Alice.

Kabut hitam itu sendiri merupakan sebuah perisai dengan elemen utama kegelapan.

Kreetakkk.... Kretekkk.....

Tusukan Blade of Downfall Empire milik Alpha mulai membuat seluruh kabut hitam di sekitar Alice retak layaknya sebuah benda – tidak, lebih tepatnya kaca.

Kemudian, kedua rantai yang berada di dalam tubuh Alice mulai kembali ke tubuhnya tanpa ada kerusakan sedikit pun.

Di sisi lain, rantai emas yang keluar dari singgasana juga mulai kembali ke tempat asalnya tanpa ada kerusakan sedikit pun.

Tiba-tiba seluruh lantai di ruang takhta mulai retak, yang menandakan akan segera runtuh dalam waktu dekat.

Lalu, muncul sebuah lingkaran sihir berukuran raksasa, dengan diameter hingga beberapa kilometer. Bahkan, lingkaran sihir tersebut sampai tembus keluar Kastil Mizaroth.

"Meledaklahhhh!!!!!"

Alice berteriak dengan nada senang karena Universe Item miliknya berhasil aktif.

Alpha berhasil menembus kabut hitam yang di buat oleh Nebozal. Tetapi, lantai tepat di bawah Alpha seketika hancur, yang menyebabkan Alpha tersedot ke bawah.

Di bawah lantai itu ada cahaya putih bagaikan sebuah portal dengan kekuatan sedot yang cukup kuat.

"Sepertinya hari ini keberuntunganku hahaha,"

Alpha hanya tersenyum, karena ia bisa menghindari ledakan dari lingkaran sihir Alice, tanpa susah payah sedikit pun.

Di sisi lain, Muncul sebuah ledakan hebat di seluruh lingkaran sihir yang memiliki diameter sangat besar.

Dorrrrr!!!!!!

Ledakan itu memusnahkan apa pun di sekitar Alice termasuk Darkness Dragon Lord beserta Nebozal. Bahkan jika dilihat dari jauh, ledakan itu membentuk sebuah jamur layaknya ledakan bom atom.

Setelah ledakan itu menghancurkan segalanya kecuali Alice, Alice langsung terhisap ke dalam portal putih yang terbentuk akibat Universe Item yang terpasang di singgasana Kastil Mizaroth.

Chain Effect yang dialami oleh Universe Item milik Alice dengan Singgasana merupakan hal yang hampir tidak pernah terjadi, karena hasil Chain Effect tersebut adalah seri.

Walaupun Alpha dan Alice masuk ke dalam portal dengan jangka waktu yang cukup jauh, tetapi di dalam dimensi portal, mereka terjun secara bersamaan.

Portal tersebut memindahkan Alice beserta Alpha di langit yang penuh dengan awan. Posisi mereka berdua kini saling berhadapan, mata merah Alice yang menyala lalu mata emas milik Alpha saling menatap satu sama lain.

Alice lalu mulai melihat sekelilingnya, dan ia sangat terkejut.

Alice serta Alpha terjun dari ketinggian tanpa memakai pengaman apa pun, karena mereka berdua memiliki sihir yang membuat mereka melayang di udara.

Setelah saling menatap selama beberapa detik, Alice serta Alpha mengaktifkan skill terbang milik mereka masing-masing. Lalu, Alice serta Alpha mulai terlibat pertarungan jarak dekat dengan menggunakan teknik beladiri masing-masing.

Alice mulai memukul bagian dada milik Alpha sebanyak beberapa kali dengan jeda yang sangat singkat, bahkan hampir tidak memiliki jeda. Namun, Alpha berhasil menangkisnya dengan kedua tangannya, sehingga Alice hanya mengenai lengan milik Alpha.

Setelah itu, Alice dan Alpha mulai mengkombinasikan tangan serta kaki mereka untuk menyerang serta bertahan selama beberapa menit.

Bagghhhhh!!!

Bugghhh!!!

Buggghhh!!

Bagggghh!!

Suara pukulan terdengar sangat keras dan jelas akibat pertarungan jarak dekat mereka berdua.

Hingga akhirnya, Alice mundur beberapa langkah, lalu dilanjutkan dengan memuntahkan banyak cairan asam ke arah Alpha. Di sisi lain, Alpha membuat perisai sihir suci menggunakan mana miliknya dengan tujuan menahan cairan asam yang di muntahkan Alice.

Gaya bertarung jarak dekat Alice yang semula layaknya manusia normal, perlahan-lahan mulai berubah menjadi lebih agresif.

Setelah memuntahkan cairan asam, Alice segera membuka portal berwarna hitam, lalu menarik sebuah katana dengan bilah berwarna ungu serta gagang memiliki warna hitam.

"Emperor Slayer Blade,"

Pedang yang dikeluarkan Alice memiliki nama Emperor Slayer Blade, atau Pedang Pembunuh Kaisar.

Tanpa jeda, Alice langsung mengubah posisi tubuhnya menjadi horizontal, lalu melesat ke arah Alpha dengan kecepatan tinggi.

Setelah itu, Alpha memuntahkan Blade of Downfall Empire dari dalam mulutnya, sehingga pedang itu melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Alice. Blade of Downfall Empire mengarah ke kepala Alice.

Setelah itu, Alpha tertusuk Emperor Slayer Blade di bagian jantungnya, dan Blade of Downfall Empire menembus kepala Alice. Bahkan, beberapa bagian otak Alice juga menempel di bilah Blade of Downfall Empire.

Seketika, keduanya hancur menjadi debu.

Alice dan Alpha yang hancur merupakan sebuah kloning atau bisa dibilang body double yang berfungsi untuk menguji coba kekuatan fisik mereka berdua.

Sementara itu, Alice dan Alpha yang asli berada tidak jauh dari tempat kloning mereka bertarung.

Saat Alice dan Alpha berpindah dimensi, mereka berdua menggunakan skill yang sama, untuk membentuk sebuah tubuh baru, lalu memindahkan kesadaran serta 90% kekuatan mereka berdua ke tubuh yang baru tersebut.

"Hah..? Apa-apaan itu?"

"Tidak kusangka kekuatan fisik kita seimbang,"

"Apa? Seimbang? Bukankah kau terlalu sombong? Terlebih lagi pemimpin dunia sekarat tidak memiliki kekuatan yang besar?"

"Hehh.. Iblis putih sepertimu memanggil diriku sombong?, Haha, aku pernah mengalahkan berbagai dewa dari berbagai universe atau alam semesta,"

Alice serta Alpha masih saling bertatapan dengan jarak mereka yang cukup jauh.

Kemudian, mereka berdua melesat secara bersama dengan kecepatan tinggi, namun kecepatan Alice serta Alpha seimbang.

Keduanya juga bersiap memukul satu sama lain, lalu disaat jarak mereka cukup dekat, Alice beserta Alpha langsung memukul satu sama lain dengan menggunakan tangan kanan.

Namun kedua pukulan tersebut membentur tangan kanan Alice beserta Alpha.

Bugggghhhhh!!

Karena pukulan yang dilancarkan sudah mencapai ranah para Dewa, maka ada gelombang kejut yang sangat besar akibat dari benturan antar pukulan tersebut.

Wuuuushhhhhh!!

Awan yang semula tebal, kini tiba-tiba terbawa angin ke tempat yang jauh, sehingga di sekitar Alice dan Alpha tidak lagi terdapat awan.

Dasar daratan dimensi ini mulai terlihat, dan memiliki bentuk yang sangat indah bagaikan surga.

Jalan setapak di dimensi ini terbuat dari emas murni, terdapat rerumputan indah di sekitar jalan setapak, lalu ada beberapa bangunan megah yang tampaknya terbuat dari berlian murni.

Dimensi ini adalah Holy World atau Dunia Suci.

Namun mereka berdua masih tidak menyadari jika sudah berada di dimensi tersebut. Holy World merupakan sebuah dunia atau dimensi yang diperintah oleh seorang Dewa.

Holy World juga merupakan salah satu dari sembilan dunia, selain Alpha World dan Darkness World.

Kembali ke pertarungan..

Alice yang penasaran langsung menoleh ke arah bawah untuk melihat pemandangan tersebut, namun tiba-tiba Alpha memanfaatkan kesempatan itu untuk menendang Alice di bagian samping tubuhnya.

Bagghhhh!!

Alice terkena tendangan Alpha, hingga terpental dengan kecepatan tinggi ke arah daratan di Holy World.

Wuuuushhhh!!!

Gubrakkkkk!!!!!

Alice membentur rerumputan di Holy World, hingga tanah di sekitar Alice berbentuk lubang dengan Alice sebagai pusatnya layaknya sebuah tanah yang habis terkena hantaman meteor.

Aaaaaaaaa.... Haaaa....

Setelah Alice menghantam tanah, terdengar suara nyanyian yang merdu bagaikan nyanyian malaikat, nyanyian itu merupakan suara abadi yang terdapat di Holy World.

Nyanyian itu memiliki nama Song of Great Beyonder.

"Sialan aku tidak fokus, tunggu bukankah ini dimensi atau dunia suci?"

Alice mulai sedikit bangun, lalu meregangkan beberapa bagian tubuhnya yang terasa sedikit kaku setelah membentur tanah seperti leher atau pinggang.

Saat ini Alice sedikit bingung, karena bertarung terus-menerus di Dunia Suci atau Holy World akan menyebabkan pemilik dunia ini marah dan bisa mengajukan gugatan di Valpurga.

'Kalau terlalu lama di sini, Dia pasti akan sangat marah, Aku harus segera pindah!"

"Baiklah, aku akan mencoba sihir kegelapan,"

"Maximize World Magic : Mythical Darkness Aura,"

Lalu, di sekitar tubuh Alice hanya muncul aura yang hitam dengan jumlah sangat sedikit.

"Sialan, tempat ini tidak menguntungkanku,"

Tiba-tiba, muncul beberapa batu dengan ukuran besar dari atas langit, batu-batu itu memiliki warna putih karena dilapisi oleh cahaya.

Batu-batu putih tersebut memiliki diameter sekitar 20 meter. Batu-batu itu di keluarkan oleh Alpha dengan menggunakan sihirnya, lalu Ia melesatkan batu-batu tersebut ke arah Alice dengan kecepatan tinggi.

"Bajingan! Jangan menghancurkan tempat ini, sialan!!! Apakah kau tahu ini Dunia Suci?" Alice memperingatkan Alpha agar tidak menghancurkan Dunia Suci dengan sihir meteornya.

Namun tidak ada balasan dari Alpha. Apakah dia tidak mendengarnya?

Alice kemudian mengaktifkan skill yang bisa membuatnya melayang di udara, lalu ia melesat maju untuk menghindari batu-batu yang dilesatkan oleh Alpha.

Brakkk!!

Brakk!!!

Batu-batu yang dilesatkan oleh Alpha mulai menghantam tanah satu per satu layaknya hujan meteor. Sementara itu, Alice masih terus melesat serta menghindari batu-batu tersebut dengan cara melayang.

Hal itu berlangsung selama kurang lebih 6 jam tanpa henti, hingga akhirnya Alpha memutuskan untuk menghentikan hal tersebut.

Daratan yang semula indah bagaikan surga, kini berubah menjadi daratan yang penuh dengan bebatuan berwarna putih. Debu yang dihasilkan juga cukup banyak sehingga memperburuk kondisi lingkungan sekitar.

Lalu, tiba-tiba Alice mengingat sesuatu, yang membuat ekspresinya sangat terkejut.

"Bukankah di Holy World terdapat Guardian of Heaven Punishment?"

"Aku tidak bisa menyerangnya, atau sama saja menyatakan perang terhadap mereka!"

"Bagaimana saja caranya, Aku harus segera pergi, Aku tidak ingin ada masalah di Valpurga yang akan diadakan tidak lama lagi,"

Heaven Punishment Guard merupakan sebuah makhluk dengan kekuatan hampir setara dengan dewa, serta memiliki skill yang sangat dihindari yaitu, God Skill : Heaven Punishment.

God Skill merupakan tingkatan puncak dari seluruh skill.

God Skill : Heaven Punishment merupakan skill mutlak yang bisa mengikat suatu target lalu menyerap energi target serta memasukkan energi cahaya secara paksa hingga tubuh target atau suatu entitas benar-benar meledak.

Bahkan Universe Item tidak bisa membatalkan skill tersebut, dan hanya bisa dibatalkan oleh sesama God Skill atau God Magic.

God Skill umumnya memiliki cooldown atau jeda sekitar 1 tahun, namun paling cepat adalah 10 bulan.

Sedangkan untuk God Magic harus mengorbankan nyawa sebagai syarat pengaktifan God Magic karena menggunakan seluruh mana beserta Health Point.

Lalu, asap dari kabut seketika mulai menghilang, lalu tampak beberapa bayangan dengan ukuran cukup besar.

Tanah mulai bergetar, serta mulai terdengar suara langkah kaki yang cukup keras.

Dari kejauhan, mulai tampak tiga makhluk berwarna putih yang memiliki kepala harimau serta tubuh humanoid, di pundak hingga punggung makhluk itu terdapat duri-duri emas yang sangat tajam

Makhluk itu adalah Guardian of Heaven Punishment, atau makhluk yang menjaga dimensi Holy World.

Gigi serta taring GoHP atau Guardian of Heaven Punishment memiliki warna putih seperti salju ataupun bulu domba, lalu seluruh tubuhnya dilapisi oleh bulu-bulu berwarna putih serta belang berwarna ungu di bagian punggung.

Ketiga makhluk itu mulai berjalan dengan cukup lambat ke arah Alpha serta Alice.

Guardian tersebut bisa dibilang adalah pelindung dari Holy World, jika saja seseorang menyerang mereka, maka sama saja menyatakan perang terhadap Dewa dari Holy World.

Alpha serta Alice juga hanya menatap ketiga makhluk itu dengan sedikit terkejut, karena mereka lupa jika dimensi ini adalah Holy World.

"Sialan, aku harus segera berpindah dari sini,"

Alice memasang ekspresi sangat kesal lalu sesekali menatap Alpha yang masih berada di ketinggian.

Guardian of Heaven Punishment memiliki ukuran yang sangat besar karena memiliki tinggi sekitar 5 kilometer.

"Tcih, aku harus membiarkan orang itu tinggal di sini,"

Di sisi lain, Alpha juga sesekali menatap Alice yang masih berada di daratan.

Mereka berdua memutuskan untuk segera lari, karena jika menyerang Guardian of Heaven Punishment, maka mereka sama saja menyatakan perang. Walaupun Holy World tidak terlalu kuat, namun perang antara dua dunia atau lebih cenderung berlarut-larut sehingga banyak menguras tenaga dan sumber daya.

Karena sedikit panik, Alice segera mengaktifkan World Magic Original untuk berpindah dimensi.

Lingkaran sihir berwarna biru mulai muncul di bawah kaki Alice beserta di sekitar tubuh milik Alice, lingkaran-lingkaran sihir itu juga memancarkan cahaya berwarna biru hingga menjulang ke langit.

Tiba-tiba, muncul duri dari dalam tanah yang langsung membatalkan sihir Alice, lingkaran-lingkaran sihir yang sebelumnya dikeluarkan Alice seketika pecah dan hancur layaknya sebuah kaca.

Lalu Alice melompat ke belakang untuk menghindari duri itu.

"Sial!"

Alice langsung menatap Alpha dengan ekspresi marah, Ia lalu melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Alpha.

Sementara itu, Alpha mengeluarkan banyak proyektil tajam ke arah Alice, proyektil itu memiliki bentuk tajam serta melesat dengan kecepatan tinggi layaknya senapan mesin yang ditembakkan dengan mode otomatis.

Untuk menghadapi serangan proyektil itu, Alice mengaktifkan sebuah perisai ungu yang melindungi seluruh badannya layaknya gelembung.

Tang! Ting! Tang! Ting! Tang! Ting! Tang! Ting! Tang! Ting! Tang! Ting! Tang! Ting! Tang! Ting! Tang! Ting!

Suara proyektil yang membentur perisai milik Alice terdengar jelas.

Alice lalu mengeluarkan sebuah pedang dengan bilah berwarna ungu, serta memiliki corak merah layaknya darah, dan pedang itu juga mengeluarkan aura petir merah serta aura hitam bercampur ungu.

"Aku akan mengulur waktu agar kau tidak bisa berpindah dimensi sialan!" Ujar Alice dengan nada yang dipenuhi amarah.

"Jangan mimpi kau bajingan!" Alpha juga mengeluarkan nada dengan penuh amarah.

avataravatar
Next chapter