91 Hancur

Jarum jam sudah menunjukkan pukul empat sore, kini di hadapan Alika sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun terlihat mewah. Perlahan namun pasti Alika melangkahkan kakinya mendekati pintu rumah itu. Tangannya terayun untuk mengetuk pintu itu.

Tok! Tok! Tok!

Tak lama Alika mengetuk pintu, pintu pun telah terbuka menampilkan sosok gadis seumurannya. Saat melihat siapa orang yang datang ke rumahnya, Chika memutar bola matanya malas lalu akan kembali menutup pintunya. Namun, dengan cepat Alika menahan pintu tersebut dengan kuat supaya tidak tertutup.

"Chika, gue minta maaf!" pekik Alika

"Gak perlu minta maaf, karena gue gak butuh maaf lo!" ucap Chika ketus tanpa melihat Alika sedikit pun.

Chika melipat tangannya di depan dada. "Mendingan sekarang lo pulang karena gue gak butuh maaf lo!"

"Gue bela-belain dateng ke Jakarta buat bisa jelasin semuanya sama lo secara langsung, Chika!" lirih Alika dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter