4 Bab 4

Disisi lain Fera,Fero,Dirga,dan juga Farah dimeja makan keluarga harmonis.Meskipun keluarga bagaskara memiliki dua wanita dingin keluarganya tetap dikenal harmonis

"Fer"Kata fera pada fero

Dan fero menaikkan alisnya satu seolah bertanya 'ada apa'

"Itu kan tadi kalau dilihat lihat si Alfa itu ceria banget padahal kalau dilihat lihat kehidupan dia itu sedih"kata farah lirih

"Kamu percaya aja semua itu pasti ada hikma nya kok"kata fero lembut pada istrinya itu

"Oh ya papa alfa itu alfan dirgantara?"kata farah polos

"Iyalah es batu masa dirgantara Alfan"kata dirga sambil tertawa ngakak.

Farah yang mendengar tawa ngakak dari adiknya itu hanya memasang wajah datarnya.

"Oh ya bunda Alfa kehidupannya sedih itu kenapa bisa sih bun"kata dirga saat tawanya mulai reda

"Gak tau"kata fera dingin

"Yaelah ayah juga pilih mama yang sudah dinginnya seperti es batu"bisik dirga di telinga ayahnya tapi masih bisa didengar oleh fera,Fera langsung pergi dari meja makan tetapi langkahnya terhenti karena pelukan Dirga tiba tiba fera yang mengetahui sifat manja dirga itu membalas pelukannya sambil tersenyum.

"Bunda maafin dirga"kata dirga lirih

"Maafin kalau dirga hiks...hiks jadi bad boy kayak Ayah....B..bunda pasti capek ngurusin sifat dirga"kata dirga mulai menangis.

"Bunda nggak capek kok ngurusin sifat dirga karena bagi bunda kamu itu prince nya bunda jadi bunda sangat sayang padamu"kata fera lembut dalam pelukan dirga

Sedangkan farah dan fero yang melihat itu hanya bisa tersenyum melihat dirga dan fera

"Andai alfa seperti begini dia pasti sangat beruntung"batin dirga lirih pada temannya itu.

"O ya kakak"kata dirga mengurai pelukannya

"Hmm"kata farah

"Tadi Alfa minta kontak Whatsapp kakak jadi aku kasih kan kakak suka sama Alfa"spontan membuat Semua tertawa ngakak sedangkan farah memasang wajah sangat dinginnya

"Lho ngatain gue ya"kata farah dingin dan langsung memukul kepala dirga pelan

"Udah udah ayo tidur"kata suara datar fero

"Sejak kapan kamu pandai datar"tanya fera polos

"Sejak kamu bersifat dingin"kata fero sambil tertawa

Semua pergi ke kamar masing masing untuk tidur ke kamar masing masing.

06.00

Pagi ini seorang pria bangun dengan keadaan sangat lapar dan telah selesai menyelesaikan pekerjaan rumah pria itu tak lain adalah alfa.Alfa mencari makanan dan ia menemukan mie instan.Disaat ia selesai memasaknya dan ingin memakannya belva datang dan mengambil mie instan milik alfa tidak sopan sekali adiknya ini mengambil hak nya 

"Kamu ya nggak sopan sekali ya ambil makananku sini"kata alfa suaranya naik 1 oktaf ia mulai kasar pada adiknya itu.

"Biarin"kata belva sambil terus memakan mie alfa hingga habis termakan

"Kamu yaaa"Keras Alfa pada adiknya dan langsung memukul pelan kepala belva

"Heh kamu apain anak saya hah?"bentak virgo yang baru saja datang.

"Tadi a...ayah kak Alfa hiks...hiks dia mukul kepala aku dan bentak aku

"kata belva menangis.

Alfa yang melihat itu hanya menatap adiknya biasa.

"Kamu ya"teriak virgo dan

Plak

Plak

Plak

Plak

Bugh

Bugh

Bugh

"S...sakit yah"kata alfa meringis kesakitan

"Biarin"kata virgo ketus

Bugh

Bugh

Setelah selesai memukuli anaknya itu virgo pergi ke meja makan tanpa rasa bersalah di meja makan mereka tertawa bercanda.Alfa pria itu langsung ke sekolah dengan keadaan tubuh memar.Sebenarnya alfa ingin naik sepeda tapi virgo menyita sepedanya dan tidak memberikanbya spp bahkan alfa tak makan.

"Naik"kata seorang wanita dingin

Spontan alfa terkejut melihat farah dengan wajah dinginnya

"Baik bu"kata alfa

Didalam mobil hanya ada keheningan

Pandangan mereka saling bertemu ketika saling memanggil.Farah yang melihat sudut bibir Alfa yang berdarah bertanya

"Itu sudut bibir kenapa?"tanya Farah datar

"Eh ini oh ya tadi dipukulin ayah eh.."kata Alfa terpotong

"Lo bisa panggil gue farah aja"kata farah dingin

"Ok farah"kata Alfa

"dan gue udah tau cerita tentang lho banyak pengalaman menyakitkan lho"kata farah datar

Setelah menempuh beberapa menit jarak ke sekolah akhirnya mereka tiba di sekolah

avataravatar
Next chapter