9 9. berlatih sihir saat pertempuran [2]

Setelah membunuh penyihir goblin aku mengambil tongkat sihirnya. itu biasanya disebut staf dalam cerita novel dan animanga.

Mengambil jarak dari para monster setelah aku mengambil tongkat sihir itu. aku mulai mencoba mencasting sihir dalam pokiranku. beberapa saat kemudian suhu diatas para monster mulai terasa panas dan cahaya orange dari api mulai terlihat dan menampakkan kobaran api yang mengamuk. itu terlihat seperti sihir skala besar dan akan terlihat keren jika dari jauh.

Tapi pada dasarnya itu bukanlah hal yang baik karena aku tidak bisa mengendalikanya dengan baik sehingga apinya mulai mengamuk dan turun menimpa para monster yang tidak bisa bereaksi dengan cepat karena perhatian meteka ditujukan kepadaku.

Kekuatan mulai meninggalkanku dan rasa kelelahan yang hebat datang ke tubuhku setelah serangan yang mengamuk itu turun dan membersihkan monster yang berada di area jangkauan ledakan.

Aku juga tak terkecuali dan aku terkena dampak dari ledakan yang terjadi membuatku terlempar cukup jauh sehingga aku memuntahkan beberapa teguk darah karena mana yang melindungi tubuhku telah menghilang sejak lama setelah aku mengcasting sihir.

Meski aku memiliki tongkat sihir yang memungkinkan aku untuk menggunakan sihir tapi manaku masih belum cukup untuk menggunakanya. bahkan jika aku memiliki mana yang setara dengan penyihir goblin. mungkin itu karena kelas atau apapun yang tidak memungkinkan aku untuk menggunakan sihir.

Tanpa adanya jendela status atau pemberitahuan tentang level aku tidak tahu pasti apa masalahnya karena hal ini adalah hal yang baru kutemukan. bahkan mungkin orang lain belum memikirkanya atau bahkan mereka tidak menyadarinya (kecuali penyihir dari Itali).

Kurasa itu karena afinitas atau kecocokan tubuhku dengan mana belum sempurna sehingga aku tidak bisa menggunakan mana dengan baik. tidak seperti monster yang telah lahir dan hidup di tempat dimana kekuatan sihir yang kita sebut saat ini ada. sehingga mereka telah beradaptasi darinya atau bahkan mereka terlahir dari mana itu sendiri tapi aku tidak tahu yang pasti tentang hal itu.

Pikiranku kaca akibat kehilangan banyak mana. mataku terlihat kabur melihat awan debu dan asap disekitarku tapi aku tak merasakan keberadaan monster lagi. mungkin mereka mati setelah terkena dampak ledakan karena mereka lebih dekat dengan ledakan dari pada aku.

Gelap. saat tubuhku terjatuh dan terbaring ditanah aku telah kehilangan kesadaraku. aku tak tahu apa yang akan terjadi sulanjutnya. aku tidak bisa bangun bahkan dengan tekad ku dan juga dengan mana yang kuserap setelah membunuh para monster.

Aku harap aku terbangun lebih cepat dari pada monster yang datang kepadaku.

...

Sesuatu yang gelap muncul dalam pandanganku saat aku baru saja menutup mataku karena pingsan.

Eh!!

Suaraku yang terkejut dari apa yang sedang terjadi padaku.

Bukankah aku seharusnya terbaring di tanah karena kelelahan dan membuatku pingsan setelah aku kehilangan semua mana dan staminaku karena kegagalanku dalam mengendalikan sihir yang aku cor.

Cahaya berwarna biru terlihat mengalir dan bergerak dalam ruang yang gelap dan itu membuatku bisa melihat sekeliling atau tidak. karena yang kulihat hanyalah ruang hampa yang bagaimanapun aku melihatnya itu adalah kegelapan tanpa ujung yang membuatku terasa ngeri dan bulu kudukku merinding.

Tiba-tiba aku merasa lebih ringan. dan aku kembali mengamati cahaya biru yang bergerak dan mulai berkumpul membentuk struktur dan bentuk yang sangat aku kenal. tidak, itu sesuatu yang semua orang kenal. itu adalah bentuk dari manusia tapi hanya dalam bentuk garis-garis yang tidak jelas.

Apakah ini mana??

Tanyaku pada diriku sendiri setelah melihat hal yang tak bisa dijelaskan. tapi perlahan aku merasa ringan setelah cahaya itu mengalir dan berkumpul pada bentuk yang ada di hadapanku.

Apakah aku berada di dalam pikiranku?? itu juga mungkin. dan struktur itu adalah struktur aliran sihir yang ada di dalam tubuhku?? itu juga mungkin. dan saat ini aku sedang menyerap banyak mena yang membuat ku terasa lebih ringan dengan cepat??

Gumamku setelah mengamati beberapa waktu dan juga perubahan yang kurasakan pada diriku. tapi aku tetap khawatir jika aku tetap tidak bisa bangun dengan cepat bahkan jika aku mengetahui bahwa perubahan ini baik untukku.

avataravatar
Next chapter