8 8. berlatih sihir saat pertempuran

Berlatih sihir bukanlah hal yang mudah seperti yang ada di film atau animanga. dan tidak semudah seperti Hally Poster atau tokoh utama dalam novel yang langsung bisa menggunakan sihir setelah menyentuh sihir atau terkena sihir.

Disini aku berlatih cukup lama sekitar satu setengah jam tapi belum membuahkan hasil dan hanya membuatku kelelahan. meski dalam rentang waktu itu ada beberapa gelombang monster datang tapi tidak ada yang lebih kuat dari ogre yang aku lawan pertama kali meski jumlah mereka lebih banyak di setiap gelombang.

Ouch. sialan, aku merasa ingin mengutuk penulis yang menulis dalam cerita mereka bahwa karakter utamanya sangat mudah sekali belajar kemampuan apalagi belajar sihir dimana mereka langsung menjadi master didalamnya.

Cheat sialan!. sialan! sialan! sialan! sialan!!

Aku hampir menghabiskan setiap mana dalam diriku tapi aku masih tidak bisa menggunakan sihir meski aku sudah menggunakan berbagai cara bahkan aku harus membacakan mantra yang memalukan. karna itu tidak keluar apa-apa.

Jika ini adalah hari-hari normal aku akan baik-baik saja karena aku sudah sering melakukanya dimasa lalu karena aku adalah seorang w*bu. aku malu untuk mengatakanya sekarang.

Groaaa....!!!!

Raungan monster membangunkanku dari konsentrasi saat belajar sihir.

Hahaha...

Aku tertawa keras saat melihat gelombang monster yang lebih banyak dari gelombang sebelumnya. tapi aku tidak merasakan rasa takut tapi sebuah kesenangan. aku menjilat bibirku dan tersenyum, jika orang lain melihatku tersenyum mereka pasti akan merinding karena senyumanku yang seperti iblis.

Karena rasa frustasi dan depresi yang menumpuk dalam diriku mulai meledak keluar karena aku tidak bisa menggunakan sihir aku mulai membantai para monster dengan setiap tebasan akan selalu ada sebuah kepala yang terbang keudara kecuali itu seekor slime karena mereka tidak memiliki kepala. dan mereka hanya akan mati jika inti sihir mereka ditebas atau dihancurkan.

Meski terlihat sangat mudah untuk membunuh mereka yang lebih lemah dariku dan mendapat kesenangan darinya aku tidak bisa dengan mudah penjagaanku terhadap sekitar karna mungkin ada yang bisa menggunakan penyembunyian.

Aku juga terus berusaha mengedarkan mana dalam tubuhku untuk memperkuat kakiku agar bisa bergerak dengan lebih cepat dan leluasa. banyak darah menyembur dari leher yang terpotong baik itu goblin atau orc.

Bang!!

Tiba-tiba sebuah ledakan nyala api mengenai diriku yang membuatku terlempar cukup jauh dan bahkan melukaiku. tapi karena aku menyadarinya sebelum serangan itu mengenaiku aku berhasil menutupiku dengan mana dan memperkuat tubuhku. sehingga lukaku tidak terlalu serius.

Jubah kemerahan terlihat sekitar seratus meter dariku. aku tidak tahu mahkluk apa yang terbungkus dalam jubah itu tapi dia memegang tongkat panjang dengan bagian atasnya melengkung sedikit dan ada permata yang terletak padanya.

Penyihir..

Kataku spontan saat melihatnya. meski aku tidak tahu jenis monster apa dia, tapi dilihat dari ukuran tubuhnya dia adalah penyihir goblin.

Penyihir adalah musuh yang harus dibereskan terlebih dahulu sebelum membereskan yang lain karena serangan jarak jauh mereka dan memiliki kekuatan yang besar.

Bang!! bang!! bang!!

Aku tidak peduli dengan musuh lainya tapi aku tetap terus waspada saat aku berlari menuju tempat penyihir itu berada, sambil menghindari serangan sihirnya. menerapkan mana pada kakiku dan membuatnya lebih cepat bergerak.

kurang dari lima detik aku sudah berada di hadapanya. mengeluarkan saberku dengan dialiri mana dan menebasnya dengan cepat.

Bang!!

Tapi bukan suara senjata tajam memotong daging yang keluar tapi sebuah benturan dengan pisau angin yang telah dicor oleh penyihir itu. lalu dia mundur beberapa langkah.

Melihat sihir dari dekat membuatku sedikit memahaminya bahwa kekuatan sihirku masih kurang untuk mengecorkan sebuah sihir. tapi itu mungkin jika aku memiliki tongkat sihir seperti yang dimiliki oleh penyihir itu.

Kali ini aku menerapkan lebih banyak mana pada kakiku dan mengedarkan mana keseluruh tubuhku agar tubuhku mampu menangani kecepatan gerakku. kurang dari satu detik aku sudah berada dihadapanya lagi dan menebasnya dengan lebih cepat dari sebelumnya.

Dan karena seranganku sangat cepat pada levelku saat ini aku berhasil memotongnya meski dia merespon dengan cepat tapi itu masih sedikit lebih lambat dari seranganku. saat itu aku menyadari apa mahkluk itu. itu benar-benar goblin penyihir.

avataravatar
Next chapter