perkenalan

sudah 22 tahun lamanya aku menyendiri tanpa kasih sayang orang tua . bukan karna aku tidak mempunyai orang tua , tapi mereka sudah sibuk dengan pekerjaanny di luar negeri.

hari ini hari dimana aku akan menyusul kedua orang tuaku karna harus membantu mereka mengurus kantor pusat disana.

jujur saja aku masih sakit hati karna mereka sering mengabaikan ku. dan ditinggal dirumah bersama bibi srihana dia menyayangiku seperti anak kandungnya sendiri , dia tidak mempunyai anak karna kecelakaan yang menimpanya dulu dia bersama suaminya paman tian selalu menjaga dan menyayangiku . paman tian adalah orang kepercayaan ayahku untuk mengurus kantor cabang di Jakarta .

meskipun bibi srihana tidak mempunyai anak paman tian sangat mencintai bibi dan termasuk sekarang aku pun karna mereka yg merawatku setelah aku lahir. menyedihkan bukan :'(

oiya sampai lupa memperkenalkan diriku sendiri:)

namaku Clara Adisti John aku hanya anak tunggal dari papi dan mamy ku. papi ku bernama Ferdinan Pratama John dan mami ku Sintya Adisti . ya namaku diambil dari masing masing nama mereka . tapi aku merasa muak karna pernah lahir di keluarga ini. papi ku adalah CEO di perusahan Jonathan group itu perusahaan kakekku . dan sekarang yang memegang perusahaan dijakarta itu pamanku . kakek ku bernama Jonathan Wira John dia sering mengunjungi ku ke rumah selalu membawakan hadiah di ulang tahunku yg sekarang . kakekku perawakannya masih muda tapi aku pun sendiri heran diumur yang beranjak 73 tahun kakekku masih seperti ayahku woowww . jujur saja kakekku tidak pernah tersenyum kepada orang asing dia hanya tersenyum didepan ku paman bibi dan nenekku . kalau ditanya kenapa kakekku tidak pernah tersenyum di depan papi mami ku karna kakekku sangat kesal dan marah karna mereka hanya mengurusi pekerjaan saja .

disini kisahku dimulai...

saat aku mengemasi barang dan beberapa dokumen untuk mempelajari perusahaan kakekku nanti yg kujalani disana karna kabarnya saham disana mulai menurun dan papi ku sedang sakit jadi aku turun tangan sebagai anak tunggal di keluarga john.

"bibi Clara mohon pamit ya .jaga kesehatan bibi jangan sering capek capek . dan Clara tolong titip kakek ya " pinta ku sambil menangis sedih

"Clara sayang kenapa minta seperti itu kakek mu tetap menjadi orang tua bibi jadi bibi akan selalu menjaga kakek , ya kan ayah " sambil menengok kakek tersenyum.

"iya sayang kakek masih ada bibi dan pamanmu oiya jangan lupa kalau sudah selesai urusan disana suruh papi dan mami pulang ada yg harus kakek sampaikan " ucap kakek

" tapi kek Clara masih kesal sama papi dan mami " ucapku mendengus kesal

"apapun alasannya mereka tetap orang tuamu " ucap bibi seraya berdiri dan mengelus rambutku.

uhhhh aku sayang bibi paman dan kakek sambil menangis dan memeluk mereka bertiga .

ayo kita berangkat ucap paman ku sambil membawa koperku ke mobil .

setibanya di pesawat aku sendiri sudah duduk dipinggir duduk dekat jendela sambil menikmati pemandangan dari bawah .

tak sadar ternyata ada yg duduk di sebelahku ya dia seorang pria badannya tinggi putih bersih dan wajahnya Tuhan seperti pangeran hidungnya mancung bibirnya tipis dan merah ingin ku mendekatinya. sadar Clara ya tuhan kenapa jantungku berdegup kencang . oke sadar dia hanya orang asing dan aku tidak boleh terpaku dengan ketampanannya.

maafkan kalau author banyak kata yang salah ya !