6 Pernyataan Perang

Semua orang melihatku dengan tatapan terkejut

"Bukan hanya Novelis terkenal, dia bahkan juga menduduki peringkat 1?!" ucap salah satu siswa disekolahku

Namun aku melihat nama Mia di peringkat ke 30 aku merasa terkejut, kupikir Mia gadis yang pandai,aku berpikir bahwa kesempatanku untuk merebut Mia baru saja dimulai, saat pulang sekolah, aku pun melatih tubuhku agar terlihat Sixpack dan disukai para gadis, agar Mia juga bisa merasakan apa yang kurasakan, ini adalah Pembalasan Dendamku

"Lihat saja Mia, aku akan membuatmu jatuh cinta padaku, lalu aku akan membuatmu merasa sakit!" ucapku dengan Push Up

Aku pun ber istirahat, aku memutuskan untuk membeli alat alat olahraga dari toko online, aku akan membeli banyak, setelah menunggu 2 hari alat alat ku pun sampai, semangatku menambah karena alat alat olahraga ku sudah sampai, saat aku akan berolahraga, bel rumahku berbunyi, kini aku tinggal dirumah mewah karena aku sudah cukup menghasilkan banyak uang, aku pun membuka bel itu tanpa mengenakan pakaian, hanya celana pendek saja, dan ternyata orang itu adalah Anna dengan membawa sekardus makanan dan sesuatu di kardus satunya lagi

"Oh, Anna, masuklah" ucapku dengan tersenyum padanya

"Waahh, t-ternyata badanmu sexy juga ya..." ucap Anna dengan mengelus ngelus perutku, wajah dia pun memerah

"Anna, jangan berpikir aneh aneh" ucapku dengan mengelus kepalanya

"Hueeeh, engga kok" ucap dia dengan memalingkan wajahnya dariku, aku pun tertawa kecil

"Kamu bawa apa?"tanyaku dengan mengintip kardus nya

"Buka aja" ucapnya dengan tersenyum, tiba tiba aku melihat banyak Komik komik anime, aku pun sangat kegirangan

"Kamu suka komik kan?" tanya dia

"Kamu bisa lihat dari ekspresiku"

4 bulan berlalu sejak aku mendapatkan komik dari Anna, dan kami resmi berpacaran, namun aku masih belum sempat balas dendam, dan hari itu pun tiba, hari dimana semuanya berakhir, hari dimana aku tertabrak karena menyelamatkan musuhku, Kirania Mia,

kenapa kamu tidak bilang kalau kamu punya pacar? aku sangat membencimu

"Nah kira kira begitulah kisahku sebelum aku datang ke dunia ini" ucapku dengan tersenyum dengan mata tertutup kepada mereka

"Hueehh??!!!!! kenapa kalian menangissss!" teriaku dengan terkejut

"Karena, cerita guru~ sangat sedih" ucap Penyihir Perak dengan Terisak-isak

"Iya~berjuang tanpa orang tua itu sangat sulit lho" ucap Rui dengan menangis karena ceritaku

"Ayo kita ke kerajaan" ajaku dengan mengelus kepala mereka berdua, mereka pun mengikutiku dan menuju ke kerajaan, Seperti biasa Rui kelelahan dan digendong olehku, aku melihat Penyihir Perak sedikit iri kepada Rui, aku tak menyangka hidupku bisa menjadi seperti ini, Aku Mati Dan Bereinkarnasi Ke Dalam Dunia Game, hah sepertinya akan menjadi Novel yang menarik, kami pun tiba di kerajaan namun.. kami melihat kerajaan kami hancur sebagian, dan warga warganya pun banyak yang mati, aku melihat Mia sedang melawan banyak orang, namun Mia pun terjatuh dan semua orang itu pergi memarah

, aku pun berlari mendekati Midori Mia, dan menanyakan keadaanya, dia pun tergeletak lemas

"Ada apa ini?!" teriaku dengan kebingungan

"Apakah ada yang bisa menjawab?!"teriaku dengan kesal

"Rui, sembuhkan Mia, cepat!" ucapku dengan membentak Rui, Rui pun ketakutan dan langsung menyembuhkanya

"Penyihir Perak, gunakan kekuatan melampaui ingatan, dan gunakanlah pada Mia, aku yakin dia bertarung sampai akhir" ucapku dengan sangat marah, Penyihir Perak itupun selesai menjelajahi ingatan Mia

"Aku melihat banyak sekali pertarungan, dia terus melawan, mereka berasal dari kerajaan manusia, bernama FallMoon" ucap Penyihir perak kepadaku

"Dimana letak kerajaanya?" Tanyaku kepada Rui

"Ada di sebelah selatan kerajaan kita sekitar 10KM" jawab Rui

"Tch, semua warga dan tetanggaku dibunuh oleh mereka ya?" tanyaku dengan sangat kesal, dan aku bisa merasakan Rui dan Penyihir Perak ketakutan melihatku, Mia pun terbangun dan melihatku

"Kokonoi, kamu datang terlambat" ucap Mia kepadaku

"Siapa yang memimpin mereka?, mereka kuakui menyatakan perang, aku tidak butuh strategi untuk menyerang mereka" ucapku dengan percaya diri dan menatap tembok yang mengelilingi kerajaan kami

"Sampai kan salamku kepada raja,tolong tingkatkan pertahanan kerajaan" aku pun langsung menuju ke kerajaan FallMoon, setelah sampai disana, aku melihat seluruh warga Kerajaan FallMoon sangat banyak dan sedang berpesta, bahkan ada anak anak juga, langit sudah mulai gelap, aku pun beristirahat di tembok kerajaan FallMoon dan menunggu pagi datang, pagi yang ditunggu tunggu pun datang, aku pun terbang mengelilingi kerajaan FallMoon, disisi lain Kerajaanku sudah ter evakuasi semuanya dan dibawakan kerumah sakit untuk yang masih selamat, Rui pun menyampaikan salam Kokonoi kepada raja, dan raja menunggu kepulangan pahlawan itu dia membariskan seluruh warganya didepan gerbang hingga Kokonoi pulang, disisi lain..

"Ada danau ya?" ucapku dengan memikirkan sesuatu

"Mungkin aku bisa menggunakan pantulan cahaya, agar Mana ku tidak habis"

"Baiklah,Rasakan kemarahan Malaikat!" ucapku dengan sangat marah

"Metatron!"aku mengeluarkan cahaya yang amat sangat panas ke seluruh sisi danau dan merubahnya menjadi Awan yang sangat gelap dan bermuatan listrik

avataravatar
Next chapter