12 300 Tahun Dalam Penjara

Semua orang disana terkejut, karena Shuna tidak menyerang kita, tiba tiba Shuna menghampiri tempat tidur rumah sakit, dan duduk disana

"Kokonoi, keluarlah" ucapnya dengan menoleh ke arah tempatku bersembunyi

"Yah, ternyata ketahuan"

"Tidak ada waktu bercanda, dia telah menunggumu"

"Siapa?"

"Dia adalah sumber dari kekuatan di dunia ini, dia memiliki sihir dan Mana yang sangat banyak, lalu dia dijadikan budak oleh bangsa iblis" ucapnya dengan berdiri menghadapku

"Lalu, kenapa dia tidak melawan iblis itu?" tanyaku dengan penasaran karena orang yang dimaksud Shuna memiliki kekuatan yang besar

"Kekuatan dia disegel oleh seseoran, dia orang yang amat sangat membencimu selama 300 tahun ini"

"Aku, baru ke dunia fantasi ini sekitar 1-5 harian" ucapku dengan kebingungan

"1 hari di duniamu sama saja 6 tahun disini" ucap Shuna dengan memegang tanganku

"Maaf, karena aku telah menghajarmu, karena aku sedikit bosan"ucapnya dan membuatku terjekut dan berkata dalam hatiku "B-bosan?!"

"Lalu, kenapa orang itu adalah aku?"

"Dia, begitu mengenalmu setelah masuk ke dunia fantasi ini" jawab Shuna

"Mengenalku?" tanyaku dengan kebingungan

"Shuna, jadi sebenarnya kamu itu musuh kami atau bukan?" Tanya Mia

"Aku adalah teman kalian, aku akan menjelaskan situasi disini, di dunia fantasi ini, terdapat banyak kerajaan, salah satunya kerajaan ku, kerajaan Gereja Timur" ucapnya dengan menunjuk peta

"Kerajaanku yang berwana kuning pucat, sedangkan kerajaanmu yang berwarna biru toska, atau di utara kerajaanku, kerajaanku sudah menjajah banyak kerajaan" ucapnya dengan ekspresi datarnya

"Lalu, kerajaan yang besar itu apa?"tanyaku dengan kebingungan dan ketakutan

"Oh, itu adalah kerajaan iblis yang sangat besar, mereka bahkan bisa menguasai seluruh benua ini" ucap Shuna tanpa rasa takut sedikit pun, bahkan semua orang disana juga ketakutan saat melihat peta ini

"Tunggu-benua katamu?lalu apakah ada benua lain di dunia ini?!" tanyaku dengan merinding

"Benar" jawab Shuna, lalu tiba tiba aku merasa kepalaku seperti tersetrum pada sebuah ingatan, dimana aku mendengar sayup sayup suara ibuku"Bertarunglah,Pahlawanku" aku pun merasakan sakit kepala yang amat sangat sakit, lalu semua orang disana khawatir kepadaku

"Kokonoi!" teriak Mia dengan khawatir

"Guru?!" ucap kedua muridku

"Duduk saja Koko, santai saja" ucap Shuna dengan melirik ke arahku, lalu tiba tiba aku melihat, kilatan kilatan wajah gadis yang menjadi budak itu selama 300 tahun, artinya selama 50 hari didunia, aku melihat aura raja iblis yang sangat kuat, aura itu sama seperti aura Shuna, namun Shuna akan kalah jika bertarung denganya

"Jadi-apakah, kamu akan memban-akan membantu kami? Shuna-" ucapku dengan menahan rasa sakit ini

"Iya, lagi pula, kerajaanmu di musuhi seluruh kerjaan, karena kerajaanmu paling berkembang pesat dalam pembangunan, aku juga kasihan kepadamu, jika kerajaanmu tidak memiliki teman" ucap Shuna dengan tersenyum kecil padaku

"Mia, jadi sebenarnya nama kerajaan kita apa?"

"Kok tanya aku, kan aku bareng sama kamu"

"Oh iya lupa, oi Penyihir Perak, dan Rui, nama asli kerajaan kita apa?"tanyaku dengan menengok ke arah mereka

"Starfall" jawab mereka berdua

"Lah itu bukanya nama akademi kita?" tanyaku dengan kebingungan

"Nama akademi kita diambil dari nama kerajaan" jawab Rui dengan tersenyum kecil padaku

"Hufff, guru memang bodoh" ucap Penyihir Perak dengan meledeku

"Oi, aku kan baru datang kesini" ucapku dengan kesal, lalu kedua muridku tertawa, dan aku tersenyum bahagia melihatnya"jadi inilah, kisahku menjadi seseorang yang bereinkarnasi akan dimulai, aku juga sudah menemukan aliansiku, yaitu Shuna, kerajaan kami akan bergabung atas nama kebebasan gadis yang dibudakkan selama 300 tahun"

"Shuna, bagaimana cara membebaskanya" tanyaku dengan percaya diri

"kita harus menghancurkan kerajaan iblis itu, namun sebelumnya, kita harus membangkitkan kejayaan kerajaanmu"

"Maksudnya?"

"Kita harus menjajah negara lain dan memperluas wilayah kita, barulah disitu akan ada kejayaan baru yaitu kekaisaran"

"Oke, darimana kita harus memulai?" tanyaku

"Kita mulai dengan kerajaan kecil dulu, kerajaan Stardust"

"Dimana itu?"

"Kerajaan di kiri atas kerajaanmu,yang warna pink ini lhoo" ucapnya dengan menunjuk peta

"Jadi, besok kita akan berperang?"

"Iya, kita akan mengadakan deklarasi perang" jawab Shuna dengan percaya diri

Pagi yang ditunggu tunggu pun tiba, dimana pasukan kami sudah bersiap siap untuk bertemu dengan Gereja Timur yang sudah menunggu, kami pun berjalan menghampiri Gereja Timur, aku sebagai wakil ketua dalam aliansi ini dan diketuai oleh Shuna, sedangkan Mia akan melindungiku, kedua muridku pun juga menawarkan ikut berperang, aku sudah menolaknya, namun mereka tetap berangkat, kami pun menuju ke kerajaan Stardust, dimana saat perjalanan kami melihat banyak sekali monster iblis yang berkeliaran

"Guru, kalo kita membunuh monster itu kita bisa dapet batu sihir untuk mendapatkan uang lho!" terang Rui padaku dengan sangag senang karena ikut berperang

"Iya, nanti pulang perang kita bunuh ya" jawabku dengan mengelus kepala Rui

Akhirnya saat yang telah dinantikan tiba, ternyata saat kami sudah sampai disana, kerajaan Stardust sedang menggelar panggung deklarasi perang melawan Gereja Timur, lalu aku pun punya rencana

"Kalian semua pasukanku, dengarlah, kamu juga Shuna"

"Oh, oke"

"Aku akan menyusup, lalu saat aku mengeluarkan Metatron, kalian langsung menyerbu oke?" bisiku kepada 10.000 pasukan yang kami bawa dengan 5 orang petinggi perang

avataravatar
Next chapter