124 BEY-MARIO TAMAT.. TAMAT.. TAMAT.. TAMAT...TAMAT

POV BEY

" Bey... Bey... "

Suara Ailee yang berkali kali memanggil namaku membuat fokus ku terbagi, aku mengeryitkan dahi memintanya segera berhenti berbisik memanggil nama ku. Ada kalanya aku membutuhkan fokus agar bisa berkonsentrasi, tapi kenapa dengan sahabatku hari ini?

Apa dia tak mengerti kalau saat ini dadaku sedang bergetar hebat, rasa gugup menyergapku terus menerus, dan sahabatku itu memecah konsentrasi pernikahanku. Ya ampun, Ailee. Kau ini ada ada saja!

aku menarik nafas panjang, mencoba menenangkan hati dan pikiran, aku khawatir dengan Mario, dia sangat gugup sekali dari awal kami bertemu. Kau tahu, perasaan seakan tak menentu membuat dirimu tak percaya akan semua kenyataan hidup yang begitu indah. Ya, aku dan Mario masih sedikit tak percaya jika hari indah ini akhirnya tiba.