29 Sarapan Pagi

"Eugghhhh...." Jelita menggeliat merengangkan tubuhnya yang kaku, namun kemudian dia berhenti menggerakkan tubuhnya saat menyadari bahwa bukan tubuhnya yang kaku tapi bagian tubuhnya yang dipeluk dengan erat oleh seseorang, dan satu lagi...

"Mas Danil ngapain?" Jelita menatap Danil yang terbaring miring disampingnya sambil memeluk tubunya erat dan apa yang sedang Danil lakukan selain memeluk tubuhnya itu yang membuat di terkejut dan membangunkan ia dari tidur lelapnya.

"Lagi sarapan sayang... Eumm... Eum..." Danil semakin liar menghisap pucuk dada Jelita, seperti bayi yang kehausan setelah lama tertidur.

"Mas Danil.. Eugh..." Jelita kembali merasakan gairah Danil dari cara memeperlakukan kedua bukit kembarnya, karena tidak hanya mulut dia yang bekerja, kini tangannya pun ikut meremas sebelah gundukan yang tepat berada di depannya.

"Mas Danil udah... ahhhhh"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter