167 Perpisahan 2

Matt mengucek matanya saat ponselnya menerima satu pesan dari Ronald. Lalu buru-buru ia bangkit menyambar handuk yang tergantung di dekat pintu kamar mandi lalu segera masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan Molly yang masih terlelap tidur dengan berbalut selimut tebal.

Namun tak berapa lama Molly juga ikut terbangun dan menatap tempat di sisinya telah kosong, namun Molly bernafas lega setelah mendengar gemericik air dari dalam kamar mandi, Molly segera bangun lalu membalut tubuhnya dengan piyama tidurnya.

Molly membuka jendela kamarnya membuat udara dingin seketika masuk. Lalu lembali menutupnya dan hanya membuka gordinnya saja. Molly kembali melangkah ke luar kamar, pergi ke dapur untuk membuat secangkir kopi dan coklat panas untuk dirinya dan Matt, tak lama terdengar suara deru mobil terparkir di halaman, Molly segera ke depan untuk melihat siapa yang datang, Ia lantas membukakan pintu untuk Regan dan Scoot.

"Masuklah." Ucap Molly pada keduanya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter