205 Kembar??

Danil membelai perut Jelita dengan sayang, tangannya terbebas mengengam jemari lentik jelita dan kadang mencium jemarinya dengan penuh sayang.

"Aku senang Rena kembali bersemangat marih semangat meraih cita-citanya, bukannya aku tak senang jika Ia berkeinginan ingin menjadi ibu rumah tangga saja, tetapi aku tahu potensi yang ada di dalam diri Rena itu sangat besar." Ujar Jelita pada Danil yang masih membelai perut buncitnya.

"Ya, aku tahu itu, dan aku yakin kamu dan ayah pandai mengarahkan Rena." Kata Danil lalu mencium jemari Jelita.

"Ya, aku yakin Rena mempunyai kelebihan yang belum tergali, lihat saja sekarang dia mendapatkan nilai yang luar biasa dari hasil ujian, padahal dia baru beberapa bulan sekolah disini." Jawab Jelita dengan memainkan rahang Danil.

"Rena memang sangat berbakat dalam hal tanaman, semua bunga yang ditanam olehnya bisa tumbuh dengan subur,"

"Apa lagi nanti kalau dia sudah belajar tentang tanaman, pasti hasil tanamannya lebih bagus lagi."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter