204 Jalan meraih Cita

Rena kembali berkutat dalam buku dan pulpen, sesekali ia melihat pada bunga-bunga yang mulai bermekaran, lalu mengambil salah satu tangkai dan serta daunnya.

"Ternyata kena hama, bagaimana bisa, padahal batang yang satu cukup lebat, tapi batang yang lain? Kenapa bisa begini?" Gumam Rena sendirian.

Lalu Ia kembali pada buku dan pulpennya, lalu menulis gejala yang terjadi pada tanaman bunga itu.

"Rasanya aku ingin cepat masuk kuliah pertanian, aku sungguh penasaran bagaimana dalam satu tanaman bisa berbeda seperti itu ya?" Rena terus bergumam sambil memainkan pulpennya.

"Nona." Panggil Aldo yang telah berdiri dibelakangnya.

"Ya." Jawab Rena sambil menoleh pada Aldo.

"Ini ada titipan dari Tuan Ronald untuk anda." Jawab Aldo sambil menyerahkan kotak yang berukuran sedang.

"Apa ini?" Tanya Rena, namun Aldo tak menjawab, karena rasa penasaran Rena langsung membuka kotak itu.

"Laptop?" Tanya Rena sambil menatap Aldo.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter