198 Pastikan Dia Membusuk Di Penjara!

Tunggu saja hadiah terbaik dariku, Azriel Fillah Alfarez. Ku pastikan bahwa penjara akan berubah menjadi Neraka bagimu. Batin Louis penuh tekat kuat beriringan dengan dilajukannya kembali mobil kesayangan menuju kediamannya.

Setelah cukup lama berteman di jalanan. Kini, mobil sport keluaran terbaru tersebut telah memasuki halaman utama. Sang bodyguard yang berjaga di pintu utama langsung memberi informasi bahwa Tuan Muda sudah kembali.

"Selamat malam, Sir." Ucap Deril sembari membukakan pintu mobil. Louis tidak menjawab. Rahangnya masih saja mengeras berpadukan dengan sorot mata menggelap. Tanpa sengaja ekor mata Deril menangkap sebelah tangan Louis berlumuran darah yang terlihat sudah mulai mengering. "Sir, tangan Anda terluka. Bagaimana kalau saya panggilkan dokter?"