#mendengar

hati theo yang bertekad bulat seketika goyaj ketika mendengar suaranya

"ah...apakah direktur chris ingin merokok,jika iya saya akan menghindar sejenak"kata naomi dengan ceria ketika berbicara kepada chris

"owh iya kau tidak bisa menghirup rokok ya jika begitu aku tidak merokok"jawab chris dengan wajah yang kekanak kanakan

"tidak usah segan segan"kata naomi dengan ceria

"tidak apa apa ayo aku antar pulang"jawab chris dengan senyuman cahanya itu

di jarak jauh theo mendengar percakapan mereka ketika theo baru tau bahwa naomi tidak suka bau rokok theo tiba tiba memasukan rokoknya kedalam kantung celananya

theo kenapa kau goyah kembali kepada dia sudah berapa kali kau tersakiti terhadapnya dan kau masih peduli apa yang dia tidak suka aku akan menetapkan hati untuk tidak suka padanya jika aku disamping dia aku berharap agar aku menghembuskan asap rokok tepat di depan wajahnya

saat direktur chris mengantar naomi direktur chris berbincang bincang sedikit dengan naomi

"ah iya naomi aku akan datang ke perusahaan mu membahas tentang bisnis tadi aku akan datang pada pukul 2 bersama theo"kata chris sambil mengemudi

"apakah theo mesti ikut oppa"kata naomi yang tanpa sadar memanggil chris oppa seperti dulu

"senang mendengar kau memanggilku oppa kembali aku kangen pada masa masa kau memanggilku oppa"jawab chris dengan bahagia

"ah maaf aku keceplosan"jawab naomi sambil tersipu malu

"aku senang kok tidak apa apa"jawab chris bahagia

"owh iya oppa belum menjawab pertanyaan ku tadi"tanya naomi kembali

"ya itu belum tantu nanti akan kutanya kan kembali lagi pula menejer theo orang penting"jawab chris

"oh..."jawab naomi dengan muka tidak senang

"kelihatannya kau sudah mengenal dia begitu lama"tanya chris dengan senyum curiga

"ya dia teman sekampusku dulu"jawab naomi dengan menghela nafas panjang

disamping itu chris pasti tau ada sesuatu yang aneh dalam hubungan antara theo dan naomi