2 #hati tersakiti

direktur chirs yang kebingungan dengan suasana itu dan menggantikannya dengan ke ceriaam

"ah...bu naomi ini pak theo menejer persuhaan kami dia sangat handal dengan berbagai bidang"kata diretur chris dengan senyuman nya yang manis itu

"ah... senang berkenalan dengan menjer chris"jawab naomi dengan membungkung 180 derajat dengan muka ketakutan

tentu saja itu membuat hati theo sakit cinta pertamanya yang begitu ditunggu tunggu malah ketakutan kepadanya

"senang berkenalan dengan anda"jawabnya sambil menyegirkan bibirnya

seketika suasana menjadi kaku dan canggung.dan dicairkanya dengan kata kata direktur chris

"kita mulai metingnya"kata pak chris dengan senyum khas nya

"b..baik pak direktur"kata naomi dengan gugup

naomi kau harus kuat agar bisa membuat perusahaan ayah kembali!!dalam hati naomi dengan tekad yang kuat

"perusahaan kami membuat pintu yang sangat unik gagangnya terdapat ukiran bunga khas jepang"kata naomi dengan telaten

"apakah keamanan nya sudah pasti?" tanya theo dengan bibir nyegir

"ya...menejer naomi kami ingin keamanan yang bagus pada pintu ini"sambung chris dengan senyuman yang khas

"tenang saja kami telah menyiapkan pintu yang kuat dan kokoh jika ada yang menobrak pintu masuk maka sudah ada alram yang disetel sehingga akan ketahuan"jawab naomi dengan wajah yang pasti

"apakah anda mau menanggung akibatnya"tanyah theo kepada naomi dengan bibir nyegirnya lagi

"tentu saja!! " jawab naomi dengan tegas

naomi berpikir apakah theo menyukainya dulu atau tidak apakah dia menggap ku sebagai mainan saja kenapa dia begitu membenci ku??

chris tentu saja tau pasti ada hubungan antara theo dan naomi karena ada ketidak sukaan diantara mereka tetapi chris tidak memperdulikannya chris mencairkan suasana dengan kata katanya

"baiklah saya setuju dengan kata kata menejer naomi akan saya pertimbangkan jika kami mensetujuinya kami akan menghubungi dan datang ke perusahaan anda"kata chris dengan senyuman cahayanya

naomi pun langsung bersemangat karena senyuman chris tersebut

"siap pak direktur"jawab naomi dengan senyum bahagia.

disaat itu theo merasa tak dianggap dia pun segera pergi meninggalkan mereka berdua

disaat itu dia menyemderkan badannya kedinding sambil bingung

apakah dia begitu membenciku sampai dia berkata begitu kepada aku atau dia melupakanku aku sungguh bodoh aku telah menunggu nunggu dia ternyata dia begitu padaku aku akan menekat kan diri agar aku tak menyukainya