9 Manda kepo

di sini Acha sekarang, duduk di sebuah kursi panjang di depan gerbang sekolah untuk menunggu Nathan yang katanya akan menjemput Acha pulang hari ini. Pasalnya belakangan ini Acha sudah cukup sering naik ojek online sedangkan mama Acha lebih tenang bila tau anak perempuan satu satunya ini pulang bersama Nathan.

sambil menunggu Acha menggeser geser HP-nya dengan santai sambil menggerakkan kedua kakinya. sangking fokus bermain hp Acha sampai tidak sadar Amanda datang menghampirinya,

"haiii.." sapa Amanda

Acha sedikit mendongakkan kepalanya agar dapat melihat wajah Amanda yang berdiri tepat di depan nya.

"Lo Acha ya, temen sebangkunya Niko?" tanya amanda tanpa basa basi

"Iya, kenapa?" jawab Acha setelah menyimpan HP-nya kedalam saku, tidak sopan tetap bermain hp saat sedang di ajak bicara, sekalipun yang mengajak bicara adalah orang yang tidak kita sukai

"kita bisa ngomong bentar gak?" ucap Amanda sambil duduk di samping Acha tanpa izin, lagi pula untuk apa Amanda meminta izin kursi ini juga bebas mau di duduki siapapun.

"Bisa sih tapi gak bisa lama lama, kalau Abang gue udah datang ya gue pulang" jawab Acha jujur dengan sedikit muka jutek. Tidak bisa di pungkiri Acha memang masih cemburu pada gadis yang sedang mengajaknya ngobrol saat ini

"Bentar aja kok, gue cuman mau nanyaaa, loo udah lama kenal Niko" tanya Amanda mulai mengorek informasi

"Enggak, gue kenal dia semenjak masuk SMA" jawab Acha jujur

"Tapi kok kayanya lo deket banget ya sama dia, tadi juga gue gak sengaja liat lo gandengan sama dia, dan tau ga, lo itu cewek pertama yang gue liat gandengan sama Niko selain mamanya" ucap Amanda entah dengan maksud apa

"Jadi Niko gak pernah gandeng cewek, emang dia gak pernah pacaran?" sekarang Acha yang bertanya dengan nada yang kaget

"Enggak, dari dulu itu setau gue cuma cewek yang naksir dia kalo dia nya enggak" ucap Amanda

"Hahaha wajar sih dia gak pernah pacaran, abis dia aneh orangnya" ucap Acha sambil tertawa kecil

"Aneh gimana" tanya Amanda yang tidak tau maksud Acha

"Yaaa aneh aja, lo kan temennya pasti lebih kenal dong sama dia."

Saat mereka berdua sedang asik membicarakan Niko, pembicaraan harus terhenti karena motor Abang Acha sudah ada di depan mereka.

"Abang gue udah nyampe tu gue duluan ya" Acha berpamitan pada Amanda

"Eh gue minta nomor lo dong, masih ada yang pengen gue tanyain" ucap Amanda saat Acha ingin berjalan ke arah Nathan

Acha berfikir sejenak, dia bukan orang yang gampang memberikan nomor hp nya pada orang yang tidak terlalu dekat dengannya, tapi seketika Acha sadar bahwa dengan begitu Acha juga bisa mencari informasi tentang hubungan Ringgo dan Amanda.

"Yaudah catet" ucap Acha sambil memberi hp nya pada Manda.

....

Acha baru saja sampai di rumah bahkan ia belum sempat memganti seragam sekolah, tiba tiba hpnya berbunyi ada telfon dari nomor tidak di kenal.

"Halo,gue Manda inget kan" tanya amanda dari telefon

"Iya inget" jawab Acha singkat di tambah kaget dengan keseriusan gadis ini untuk mengintrogasinya

"Emmm btw gue langsung to the poin aja ya, lo ada rasa gak sama Niko" tanya amanda tanpa basa basi yang sontak membuat kedua mata Acha membulat

"Ha...gue ada rasa sama cowok aneh itu ya gak mungkin lah" jawab Acha spontan

"Bagus deh" ucap Amanda lega

"Lo suka sama dia? bukanya lo deket sama Ringgo ya?" giliran Acha yang bertanya sambil mulai menjalankan niat nya

"Iya gue suka sama Niko, gue sama Ringgo itu cuma sahabatan." jawab Amanda jujur

"Sahabatan tapi kaya pacaran hehehe" Acha mulai memancing agar Amanda bercinta lebih banyak

"Enggak kok Ringgo itu udah gue anggep kaya pengganti Abang gue" jawab Manda

"Kok penganti?" tanya Acha pura pura tidak tau, padahal dia sudah tau tentang Rangga, Abang dari Amanda yang sudah meninggal

"Karena Abang gue udah meninggal 2 tahun lalu, Abang gue itu temenan sama Ringgo dan Niko jadi setelah Abang gue meninggal gue bener bener di jaga sama mereka berdua, tapi setelah gue gak satu sekolah sama Niko sikap nya Niko berubah kalo gue chat sering gak di bales, gue kira karna dia deket sama lo?" Jelas manda

"Ha.. ya enggak lah gue sama Niko tu gak ada apa apa baru kenal juga" Acha meyakinkan Amanda

"Acha, gue boleh minta tolong gak sama Lo?" ucap Amanda pelan

"Minta tolong apa?" tanya Acha sambil menarik kan satu alisnya, Amanda masih baru mengenal Acha tapi tampak ia sudah tidak memiliki rasa canggung

"Tolong buat gue deket lagi sama Niko,plissss" ucap Amanda memohon dengan sangat

"Gimana ya Manda gue kan baru kenal sama Niko, nanti di kira gue terlalu ikut campur sama masalah pribadi dia lagi" ucap Acha dengan rasa tidak enak sedikit

"Lo kan bisa bicarain pelan pelan sama dia gak harus dalam waktu dekat ini kok" ucap Amanda agar Acha mau membantu nya

"Gue gak janji ya tapi gue bakal coba" ucap Acha dengan terpaksa,ia sebenarnya tidak ingin ikut campur urusan mereka tetapi ia juga tidak tega menolak Amanda

"Makasih ya Cha, Lo baik banget ternyata tadi gue sempet salah sangka sama lo, jadi sekarang kita temenan kan, lo gak keberatan kan Cha kalo gue nanya nanya soal Niko." tanya Amanda lagi

"Iya Manda gakpapa" ucap Acha canggung

"Yaudah kalo gitu udah dulu ya Cha, sekali lagi makasih" ucap Amanda

"Ok" ucap Acha sebelum telfon di putus oleh Amanda

.....

pagi hari di sekolah!

"Gue gak bisa jemput ya cha, ada tugas kelompok, lo naik ojek online aja tapi langsung pulang" pesan Nathan

"Ok boss" ucap Acha sambil menghormat

Pagi ini Acha teringat perkataan Manda kemarin, Acha sempat berkata akan mengusahakan membuat Amanda kembali dekat dengan Niko, walaupun ia tidak berjanji tapi ia menganggap ini sebuah tangung jawab.

ia terpaksa memutar otak bagaimana caranya membicarakan hal ini pada Cowok itu, karena Niko adalah sosok tidak suka di tanya tanya, belum lagi di tambah mulutnya yang sangat pedas bisa bisa malah terjadi perdebatan antara Acha dan Niko lagi dan lagi.

"Cha, lo kemaren gandengan sama Niko ya" tanya Lala yang tiba tiba menepuk punggung Acha dari belakang saat Acha sedang fokus berfikir di kursinya

"Bukan gandengan,itu  Niko refleks aja karna kita hampir ketauan" jelas Acha

"Lo tau gak,lo itu di gosipin sama kakak kelas karena banyak kakak kelas yang liat lo gandengan sama dia, kan kakak kelas yang naksir Niko itu banyak" ucap lala

"Masa sih ada  kakak kelas yang naksir dia" tanya Acha tidak percaya

"Banyak Acha banyak" ucap Lala lebay

"Tapi kan dia jutek,dingin,aneh,mulut nya pedes lagi" Acha menjabarkan kekurangan Niko yang di lihatnya

"Tapi kan dia ganteng" ucap Lala spontan

"Kalian liat dia ganteng itu dari sisi mana nya sih heran" ucap Acha sambil melipat tangan nya di atas dada

"Mata lo aja yang rabun, gue kasi tau ya dia itu jauh lebih ganteng dari si Ringgo Ringgo lo itu" ucap lala

"Kenapa jadi Ringgo sih"

"Udah deh gue mau ngerjain tugas dulu di kelas" ucap Acha dan duduk membalikan badan nya dari meja Lala dan Diana.

"Lo belom ngerjain tugas lagi" tanya Lala

"Lo kan tau gue paling gak mudeng kalo pelajaran MTK" ucap Acha sambil tersenyum.

avataravatar
Next chapter