130 Mendambanya

Sekujur badan terasa panas, kupaksakan mataku terbuka, aku berada di sebuah kamar cukup luas, aku membalikkan badanku, tidak ada sedikitpun kenyamanan yang bisa kudapat, seluruh badanku terasa sakit, dan ada infus yang terpasang di tanganku,

Kuingat ingat lagi kapan terakhir aku tertidur, oh, iya, mungkin saja aku berada di apartemen Ben, tapi kemana dia? Kenapa disini begitu sepi? Kupaksakan untuk bangkit dari ranjang, dan kuraih botol air mineral di atas meja di dekat ranjang, hawa panas membuat tenggorokanku seperti ikut tidak enak walau hanya sekedar meminum air. Rasa ingin buang air kecil memaksaku untuk berdiri, dan berjalan paksa menuju toilet kamar. kemana Ben? Mengapa ia meninggalkanku sendiri di apartemennya?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter