webnovel

bab 1 : pertemuan dengan Zilong

Kekaisaran bintang.

Kekaisaran terbesar ke 2 dari 9 kekaisaran besar ,

Dan Zilong adalah jendral terkuat di kekaisaran bintang...suatu hari jendral terkuat ini , di khianati oleh negara nya sendiri...

Saat perang berkecamuk jendral Zilong di tinggal kan ,oleh pasukan kerajaan dan jendral lainnya, pasukan yang berjumlah 10 juta itu mundur dan membiarkan 7000 ribu prajurit di biarkan.

Mereka adalah pengikut dewa perang Zilong.

Kekaisaran bintang saat itu, berperang melawan 8 kekaisaran lainnya.

Tapi Zilong di tinggal bersama pengikutnya.

Namun hal itu tidak membuat Zilong takut.

Kemarahan membara di hatinya.

Jendral Zilong adalah mahluk surgawi di alam 9 kebebasan.

Perang ini merupakan perang antar dunia .

Dia juga memiliki julukan sebagai dewa perang .

Setelah pertempuran usai, pasukan sang dewa perang Zilong, hanya tersisa 7 orang.

Dan pasukan musuh sudah hancur berkeping-keping...

Api surgawi dan petir petaka telah di tarik secara paksa dari rantai neraka, dengan usaha itu Zilong akhirnya mengalah kan 200 juta pasukan makhluk surgawi.

Namun sebagai bayarannya, Zilong telah mengorbankan esensi jiwa nya.

Dan membuat jiwa nya hancur menjadi fragmen.

7 pengikut Zilong yang tersisa, hanya bisa putus asa melihat pemimpin mereka hancur, dalam ke adaan putus asa. Pengikut Zilong menghancurkan esensi jiwa mereka, dan akhirnya meledak kan Medan perang. Dan hal itu menyebabkan 900 milyaran lapisan langit, runtuh . Mahluk hidup dan kuat yang tak terhitung mati bersamanya.

9 kekaisaran mengalami gempa selama 10000 tahun.

Atas kemarahan 7 dewa pengikut Zilong , mengorbankan diri mereka untuk mengikuti jejak tuan nya...

Tuan dan murid melewati turbulensi ruang dan waktu.

Tanah terbengkalai.

Taman pohon mati dan kering, tumpukan mayat binatang buas, dan qi iblis tersebar di mana-mana.

"boom" ledakan petir memekakkan telinga bisa terdengar di mana-mana.

Di saat bersamaan turbulensi ruang dan waktu, pecah. Kesadaran Zilong terlepas dan muncul dalam bentuk Avatar jiwa di tanah terbengkalai.

Disisi lain.

"paman seperguruan, kenapa kita pergi ke tempat seperti ini" seorang pria remaja bertanya dengan paman seperguruan nya, pria itu terlihat sekitar berusia 30 tahun.

"kamu hanya perlu mengikuti ku, atau kau tetap menjadi sampah selamanya"

Paman seperguruan mendengus marah kepada pria remaja di sampingnya.

"yaa ," pria remaja itu hanya menuruti dengan patuh.

Beberapa saat kemudian , mereka berdua tiba di tebing tinggi dan berbahaya.

Paman seperguruan berbalik untuk melihat pria remaja itu.

"nak berdirilah disini, "

Pria remaja itu mematuhi segera.

"ya."

Pria remaja itu mengikuti instruksi paman nya.

Tapi hal yang mengerikan terjadi. Paman seperguruan tiba tiba mengambil karung goni. Dan memasukkan pria remaja itu kedalam.

"paman apa yang kamu lakukan"

"salahkan karena ayah mu mengambil posisi ketua murid luar di academi"

Setelah mencaci paman seperguruan itu menendang pria remaja itu ke jurang.

"tidaaak ,, paman kamu tidak boleh,,, uggh".

Pria remaja itu jatuh tepat ke tulang monster yang langsung menusuk jantung nya.

Darah muncrat.

Sementara pria remaja dalam keadaan menyedihkan , paman seperguruan telah berbalik pergi.

"hohoho, pemandangan yang familiar" suara terkekeh melayang di udara, itu dari Avatar jiwa perang Zilong.

Dewa perang Zilong menyapu tangannya ke badan tak berdaya pria remaja itu.

Dan sesaat kemudian Avatar jiwa Zilong menjadi satu bersamanya.

........

........

........

Gelap...!

Ruangan besar yang dingin.!

Tidak ada suara .!

"inikah ruang jiwa anak itu " dewa perang Zilong berkata kepada dirinya sendiri.

"siapa kamu" itu adalah suara teriakan dari anak remaja sebelumnya.

"hehehe, tidak perlu gugup "dewa perang Zilong tersenyum.

" siapa yang gugup, kamu orang aneh tempat apa ini " pria remaja itu mengabaikan Zilong dan bertanya acuh tak acuh.

"ini tempat bawah sadar mu," setelah diam sejenak Zilong bicara dengan percaya diri ." aku bisa menjadi kan mu orang terkuat , dan menyembuhkan semua penyakit mu, membantu mu membalas dendam"

Sebelum Zilong berhasil menyelesaikan kata-katanya, pihak lain membentak.

"diam, aku tidak punya waktu bicara omong kosong, bagai mana cara keluar dari sini"

Melihat hal itu wajah Zilong berubah gelap.

"mahluk rendah, sadari lah tempatmu"

"tempat apa, apa kamu menganggap aku sampah juga," muyan tampak kesal " huh... Aku akan mengubur mu hidup hidup setelah ini"

Saat itu Zilong sudah hampir tidak mampu menahan amarahnya.

"nak siapa nama mu"

"aku,,, aku mu yan, apa mau mu.? Sialan.! ."

Muyan mengarahkan jari tengahnya ke Zilong .

"orang yang akan mati, tidak perlu tahu"

Zilong kehabisan nafas melihat hal itu.

Untuk mahkluk surgawi tinggi di remehkan , oleh makhluk fana.

Dengan tatapan marah Zilong, ruang menjadi terdistorsi, gelombang kejut menyapu lantai.

Muyan tertekan oleh gravitasi.

"nak, sembahlah aku sebagai guru mu".

Zilong melakukan untuk dirinya sendiri dan menatap mu yan dengan merendahkan.

Dan dalam diri Zilong.

"persetan kamu bocah, setelah aku membentuk kembali tubuhku, akan ku kubur hidup-hidup kau.!"

Melihat hal itu muyan tersenyum masam meski dia tidak mengerti apa yang di pikirkan Zilong, dia tahu orang di depannya tidak akan membunuh ny.

"hohoho, orang aneh, kamu saja tidak berani membunuh ku, dan ingin aku menyembahmu sebagai guru". Muyan dengan sombong menguatkan tubuhnya dari rekanan gravitasi.

Zilong yang di ambang nafas terakhirnya tidak punya pilihan lain.

Dia kemudian mengerahkan kan mananya.

Dan tubuh muyan tak bernyawa melayang di udara.

Luka yang ada di tubuhnya, perlahan sembuh .

Seketika kesadaran muyan kembali ke tubuh utamanya.

Saat muyan masih dalam ke adaan linglung, Zilong muncul lagi di depannya.

Dia dengan bangga mengatakan. " nak aku telah menyembuhkan mu, seharusnya kamu bisa mempercayai ku sekarang kan." wajah Zilong memunculkan senyum jahat.

Meski muyan bukan orang yang memiliki Basis budidaya,

Tapi dia telah membaca semua buku di perpustakaan academi .

Biarpun itu hanya bagian academic murid luar, tapi sudah cukup bagi muyan memahami keadaannya sendiri.

Jika orang di depannya ingin membunuhnya tidak perlu untuk melakukan banyak hal.

Akhirnya muyan bicara " apa yang kamu inginkan". Sambil menoleh ke Zilong yang sedang membanggakan diri muyan bergidik ngeri.

Orang di depan hanya bentuk Avatar dan kabut.

Dari cerita yang pernah ia baca dan dengar , orang itu adalah jiwa jiwa orang mati, dengan kata lain orang di depan nya sebenarnya adalah hantu.

Zilong yang tidak memahami pikiran muyan , hanya menggeleng kepala dengan pikiran bahwa muyan kagum dengan nya.

" aku ingin kamu menjadi murid ku"

Zilong bicara santai.

"murid.? Bermimpi lah, untuk menyembah hantu sebagai guru " muyan menggelengkan kepala geli, " lebih baik kamu kembali ke makam dan istirahat dengan tenang".

Puh.!

Mendengar hal itu Zilong merasa ingin muntah darah.

"Aku telah membantu mu sedemikian rupa,

Tidak hanya tidak berterimakasih, kamu mengatakan aku orang mati yang tersesat"

Sebelum Zilong bisa mengatakan kata-kata nya.

Pihak lain telah menggali liang di tanah.

"sialan nak kamu, apa maksud my menggali kubur"

Zilong tau apa yang di lakukan oleh anak di depannya.

"untuk tuan hantu istirahat" dengan santai Zilong berkata.

Sampai pada saat ini...

Zilong sudah tidak sanggup berkata lagi.

Dia mendapatkan dirinya dalam jurang kegelapan.

Anak di depannya sangat tidak menghargai penyelamat.

Akhirnya Zilong menghela nafas menenangkan pikiran dan membujuk pihak lain untuk membantu.

Akhirnya muyan memberikan cincin pemberian ayahnya ke pada Zilong.

Dan Zilong memasuki ruang di cincin itu.

Dalam perjanjian mereka.

Zilong akan membantu muyan berlatih budidaya.

Dan muyan akan membantu Zilong memberikan mana yang cukup untuk di makan rohnya.

Dan saat waktunya tiba.

Muyan harus membantu Zilong membentuk ulang tubuh nya.

Muyan yang selalu berhati hati,

Mengajukan kontrak hidup dan mati demi keselamatan nya sendiri.

Dan mereka kemudian meninggalkan tanah terbengkalai.

Cerita anak manusia dan mantan jendral sekaligus dewa perang dari 9 alam kebebasan di mulai.

Next chapter