9 9. Apakah Aku Mengganggumu ?

Azmi : Maafkan aku, Ayah. . .

“Azmi, kamu sudah gila ya ? Tawaran dari perusahaan sebagus itu, kamu tolak?” reaksi kepala sekolah saat tahu bahwa aku menolak tawaran dari perusahaan itu.

Aku menghela nafas sejenak. Aku harus tenang dan bisa mempertahankan pendapat tentang pilihanku.

“Mohon maaf sekali Pak. Saya ada beberapa pertimbangan Pertama, saya ingin kuliah dan belum berniat bekerja dan orangtua saya tidak mengizinkan saya untuk bekerja di perusahaan itu pak.”

“Azmi, kamu ingin kuliah? Meskipun kamu kuliah, belum bisa menjamin kamu dapat pekerjaan yang bagus. Kamu tahu kan, di negara kita ini mendapatkan kerjaan susahnya bukan main.” Kepala sekolah masih ngotot untuk membujukku menerima tawaran dari perusahaan itu.