5 5. Rasa yang Sama

Azmi : Terjawab sudah

Semesta bertasbih kepada penciptaNya. Kadang aku malu. Manusia yang Allah sebut sebagai makhluk sempurna sering lalai mengingatNya. Manusia lebih sering tenggelam dalam kubangan dosa daripada bertaubat di lautan ampunanNya. Mulut ini lebih banyak mengeluarkan kata-kata yang buruk daripada basah dengan dzikir. Aku malu, sebagai manusia aku melupakan hakekat sebenarnya diriku sebagai makhluk. Aku lupa kampung halamanku di akherat. Eksistensi manusia di alam semesta bukanlah apa-apa dibanding dengan Allah tetapi manusia masih saja sempat sombong dan berbangga diri. Harta dan tahta yang merupakan amanahNya dijadikan ajang berbangga dan menyombongkan diri. Do’a mengalir deras di bibirku. Semoga Allah mengampuni dosa-dosa umatNya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter