40 Ingin Cepat Dewasa 5

"Tentu saja, semua orang mengatakan kalau kami ini bagaikan suami istri." Xiaotu dengan sangat bangga mengatakan itu kepada Zhai Shiyu.

"Hmm …. Suami istri??" Zhai Shiyu terkejut ketika mendengar hal itu, dan tidak tahu harus berkata apa.

Cheng Zhiyan tidak ingin menjelaskan apa-apa, dan hanya menepuk kepala Xiaotu dengan lembut dan berkata "Cepat pergi, duduklah dengan Guru Zhao."

"Baiklah..." Xiaotu menunjukkan ekspresi seakan-akan enggan melepaskan tangannya dari baju Cheng Zhiyan. Baru saja melangkah, Xiaotu sudah tiga kali menoleh ke arah Cheng Zhiyan dan berkata "Kakak Jus Jeruk, kalau kamu sudah selesai tampil nanti, cepat temui aku!!"

"Iya, aku tahu." Cheng Zhiyan melambaikan tangan ke arah Xiaotu.

Terlihat Xiafeng yang sedang lari ke belakang panggung mencari Cheng Zhiyan. Ketika dia melihat Xioatu yang sedang berbalik arah meninggalkan Cheng Zhiyan dia pun bertanya seperti sedang menggosip "Hei, Cheng Zhiyan, bukankah itu pacarmu??" 

"Pacar??" Wajah Zhai Shiyu pucat seketika.

Ketika Xiafeng memalingkan wajahnya, Xiafeng melihat Zhai Shiyu berdiri disebelah Cheng Zhiyan "Loh, Zhai Shiyu, kamu juga ada disini, kalau tidak salah, kelasmu dapat undian tampil pertama kan? Semangat!!"

"Tadi … tadi itu pacarnya Cheng Zhiyan??" Sepasang mata jernih Zhai Shiyu menatap Cheng Zhiyan dengan sungguh-sungguh, ia berharap bahwa jawaban yang keluar darinya adalah kebalikannya. 

Namun, Cheng Zhiyan hanya menatap Zhai Shiyu dengan lembut dan berkata dengan sebuah senyum lembut yang terlukis pada bibirnya "Sebentar lagi pertunjukannya akan dimulai, cepat kembali ke kelasmu."

"Tapi kamu…"

Kamu belum menjawab pertanyaanku!!

Zhai Shiyu tidak ingin mengangkat gaunnya dan pergi, namun tak lama kemudian, Zhai Shiyu mendengar suara musik dari atas panggung. Bersamaan dengan alunan musik itu, MC juga mulai membuka acara. 

"Tahun 1997 akan segera berakhir. Pada tahun ini, kita menyambut kembalinya Wilayah Administratif Khusus Hong Kong ke tanah air. Penutupan Tiga Ngarai Sungai Yangtze telah berhasil [1] Ini merujuk pada tahap awal dari konstruksi Bendungan Tiga Ngarai di Cina, yang dimulai pada tahun 1994.[1]1, dan negara kita menjadi semakin kuat. Sekarang lihat, dari luar jendela tampak tampilan kembang api dan lampion yang mempesona, malam yang gelap, ditemani dengan gemerincing lonceng, mari kita sambut Natal tahun ini....."

"Zhai Shiyu, Zhai Shiyu, Cepat kemari!!" Tidak jauh dari Zhai Shiyu, terdengar teman sekelasnya memanggil-manggil.

"Aku datang." Zhai Shiyu dengan cepat menjawab panggilan itu. Ia menatap Cheng Zhiyan dengan tidak enak lalu pergi ke arah teman-teman sekelasnya.

"Hey, Cheng Zhiyan, bukankah sebelumnya kamu selalu tidak mau mengakui kalau Xiaotu adalah pacarmu? Tapi mengapa sekarang kamu mengakuinya??" Xiafeng menepuk pundak Cheng Zhiyan dan bertanya dengan senyum sinis.

"Hal seperti itu bisa menyelesaikan masalah yang tidak penting." Cheng Zhiyan menjawab Xiafeng dengan singkat, "Apakah kamu sedang menganggur? Jika kamu sedang tidak sibuk, tolong bantu aku mengawasi Xiaotu."

"Baiklah, aku senang menjadi penjaganya!" Xiafeng menjawabnya dengan senyuman lalu pergi.

Setelah Xiaotu mengikuti Guru Zhao pergi ke depan panggung, akhirnya Xiaotu memilih duduk di kursi barisan nomor dua. 

Guru Zhao melihat Xiaotu dan tersenyum: "Xiaotu, kamu adalah anak kecil, kamu baru bisa melihat dengan jelas di barisan kursi kedua. Aku beritahu padamu ya, barisan kursi pertama adalah tempat duduk para pemimpin dan kepala sekolah. Lihat, sekarang kamu berada hanya satu tingkat dibawah mereka." 

"Wah! Kakak Jus Jerukku kapan tampil??" Xiaotu menganggukkan kepala sambil bertanya."

"Aku beritahu, yang sedang duduk di tengah-tengah barisan pertama itu adalah Walikota dan sebelahnya adalah Kepala Biro Pendidikan..."

"Ooh...Kakak Jus Jerukku kapan tampil??"