4 Aku Ingin Menikah Denganmu (4)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Masih berdiri di sebelah, Cheng Zhiyan yang dipeluk oleh Xiaotu, wajahnya mulai memerah dan meminta tolong kepada Ibunya.

"Uhuk ... itu ..." Ibu Xiaotu tersenyum malu dan melanjutkan berbicara kepada Xiaotu: "Pernikahan hanya dilakukan saat usiamu sudah cukup dewasa. Saat ini kamu masih kecil, jadi kamu tidak bisa menjadi istri Kakak Jus Jeruk."

"..."

Dalam benak Xiaotu yang masih berusia tiga tahun, jelas tidak terpikir olehnya bahwa untuk menjadi seorang istri ada batasan usianya. Berdasarkan apa yang dijelaskan oleh ibunya, itu berarti bahwa dirinya tidak bisa menjadi istri Cheng Zhiyan??

Kemudian dia juga tidak bisa tinggal bersama Kakak Jus Jeruk??

Dengan berpikir seperti itu, hidung mungil Xiaotu berkerut, dan air mata sebesar kacang pun mulai menetes: "Aku tidak peduli! Aku ingin menjadi istri dari Kakak Jus Jeruk!! Aku akan tinggal di rumah Kakak Jus Jeruk!! Aku tidak ingin pulang!! Aku akan bermain dengan Kakak Jus Jeruk!!"

Cheng Zhiyan hanya bisa menatap pasrah pada Bai Xiaotu saat mendengar tangisan kerasnya. Si kecil itu setelah berusaha keras akhirnya menangis, terlihat sangat menyedihkan.

Ibu Cheng Zhiyan khawatir saat mendengar suara tangisan Xiaotu, dengan cepat ia berkata "Baiklah, baiklah, jangan menangis Xiaotu, kamu bisa menjadi istri Kakak Jus Jerukmu, setuju?"

Bagaimanapun, orang yang datang adalah tamu. Bukankah tidak baik membiarkan tamu yang datang dengan tersenyum lalu pulang dengan menangis?

Mendengar hal itu, Xiaotu langsung menghentikan tangisannya dan menarik nafas. Matanya yang besar berkaca-kaca. Bibirnya yang kecil berkata "Tapi… tapi…. Aku sekarang masih kecil, tidak bisa menjadi istri Chen Zi Yan." 

"Hmm, kalau begitu maukah kamu menjadi pacarnya terlebih dahulu?" Ibu Cheng Zhiyan tidak mengira kalau Xiaotu ternyata masih mengingat ucapannya tadi. Dia bingung karena tidak ada pilihan lain.

"Pacar itu apa??" Tanya Xiaotu bertanya dengan suara memelas saat kedua tangan mungilnya tetap menggenggam lengan Cheng Zhiyan.

"Pacar adalah..seseorang yang ingin menjadi seorang istri di masa depan." Ibu Cheng Zhiyan berusaha sebaik mungkin untuk menjelaskan kepada Xiaotu: "Jika kamu ingin menjadi seorang pacar, maka tidak ada batasan umur ..."

"Kalau begitu bisakah aku tinggal disini lalu makan dan mandi bersama dengan Kakak Jus Jeruk Ku?" Hanya itu yang Xiaotu inginkan.

"Bisa..bisaa" Ibu Cheng Zhiyan mengelus kepalanya dan mengangguk.

"Xiaotu, Bibi Zhou sudah menyetujui kamu tidur disini, kalau begitu bukankah kita harus pulang dan mengambil baju tidur yang bagus lalu kembali kesini? Ibu Xiaotu memikirkan cara untuk mengajak Xiaotu pulang lalu menjelaskannya di rumah.

Setelah memikirkannya, Xiaotu pun mengangguk dan melepaskan tangannya dari lengan Cheng Zhiyan. Dia kembali ke dalam pelukan ibunya dan dengan bahagia berkata: "Aku ingin memakai baju tidur kelinci merah muda!"

"Baiklah, mari kita pulang dan berganti baju tidur!!" Ibu Xiaotu memeluk Xiaotu, mengira bahwa dia berhasil menipu putrinya untuk pulang, jadi dia bergegas berdiri dan mengucapkan selamat tinggal kepada ibu Cheng Zhiyan, lalu pulang.

Cheng Zhi Yuan memandang mereka berdua saat pergi meninggalkan rumah, lalu dengan wajah pasrah bertanya kepada ibunya "Bu, beginikah kamu menjualku?"

avataravatar
Next chapter