Bab 141 Perhatian kecil untuk Sania

  Rina mengusap wajahnya, setelah ibunya pergi. Dengan hati yang terpaksa Rina lalu berjalan menghampiri Kiano dan Rey.

 Dia menatap dua bocah kecil itu dengan tatapan kasihan ketika mereka membereskan mainan mereka. Kakak beradik ini seakan mengerti apa yang harus mereka lakukan.

  "Kami janji tidak akan memberantaki rumah tante Rina lagi," ucap Kiano, dan disahut dengan anggukan oleh Rey.

  Bibir Rina kelu. Dia tidak bisa berkata apa-apa. Tak bisa membela ibunya. 

  "Tante antar kalian pulang ya?" tanya Rina. Ia merasakan sesak pada dadanya saat terpaksa harus mengatakan ini kepada kedua anak itu.

  Namun karena kedua anak kecil itu juga ketakutan karena sikap ibunya Rina, jadi mereka juga menurut saja. Mereka mengangguk.

  Kiano dan Rey lalu dibawa Rina menuju ke mobilnya. Lalu setelah itu diantarkan pulang ke rumah mereka sendiri.

  Di sepanjang perjalanan Rina hanya diam. Pun dengan kedua bocah itu. Sepertinya mereka masih ketakutan.