webnovel

Memulai Pekerjaan Di AN Entertainment

"Pagi Adel, sekarang ceritanya dikawal sama Xena nih dan Xena biasanya dikawal sama si Pras", ujar Andika usil saat mereka bertemu di Lobby AN Entertainment.

"Kak Pras lagi banyak kerjaan om di Lexi makanya ngga ikut ke sini", ujar Xena melayani ledekan Andika.

"Jadi kalau ngga banyak kerjaan dia ikut ke sini dong? Bisa langsung heboh AN apalagi kalau Nathan sama Xavier ikutan juga", ujar Andika lagi.

"Tumbenan kamu bawa Xena ke sini pagi-pagi, mau ada apa?", tanya Andika kepada Adelia penasaran.

"Kepo juga ya kamu? Hahahaha .... Ini aku mau ngasih tau kerjaan aku, jadi nanti Xena bisa gantikan aku di AN. Lagian aku mau keliling dunia lagi sama Nathan. Bulan Madu yang ke sekian kalinya", ujar Adelia tersenyum.

"Waduh si Bos besar mau program anak lagi?", goda Andika.

"Ngawur. Uda tuwir kale masa anak seumuran sama cucu", balas Adelia sedikit sewot.

"Hahahaha .... Jangan sewot Adel. Wah baguslah. Xena tapi kamu kalo kerja jangan sesadis Adel ya, kamu tau kan panggilan Mommy kamu di sini siapa. Beauty Killer", ujar Andika meledek Adelia.

"Tau lah om saya pernah dengar sendiri kok. Yg ngomong ngga tau saya anak Mommy", ujar Xena tersenyum sambil melirik Adelia yang menatapnya judes.

"Dari pada kamu Andika di panggil Bos Sadis. Tapi jangan salah, Xena juga dibilang smilley killer loh di WD Group karena dia selalu tersenyum pada orang yang mau dia pecat", ujar Adelia.

"Waduh sama sadisnya dong. Eh masa si anak-anak panggil gw gitu?", tanya Andika tak percaya.

"Coba aja tanya Ryan. Dia aja tau kok panggilannya kamu. Hei, pengganti Ryan kamu uda ada?", tanya Adelia lagi.

Mereka bertiga masuk ke dalam lift dan sebentar kemudian mereka sudah tiba di lantai 3 tempat ruang kerja mereka.

"Belum dapat nih. Susah banget cari yang segesit Ryan", ujar Andika.

"Om mau coba Wilma ngga om? Dia gesit dan pekerjaannya juga teliti banget loh. Selama ini aku kerja sama dia dibidang Restoran di dekat kampus cuma kebetulan Resto itu kami mau tutup soalnya mamanya Wilma jadi sering sakit karena kecapean. Om beli aja Resto kami, kalau ngga salah kan tante Yuni pinter masak, kale aja dia mau memulai usaha di bidang kuliner", ujar Xena.

"Menghasilkan profit gede ngga? Kalau ngga sia-sia dong cape-cape jalaninnya", ujar Andika.

"Hasilnya lumayan loh om. Aku uda balik modal awal. Cuma ini gara-gara mamanya Wilma yang kepala kokinya sering sakit makanya kami sepakat mau tutup Resto. Kalau om mau lihat, bisa aku antar ke sana. Lihat aja dulu, apalagi om juga jago bisnis pasti bisa lihat lah mana yang menguntungkan dan mana yang engga", ujar Xena tersenyum.

"Dasar anaknya Nathan, kalau ngomong pintar banget bikin orang tertarik. Ya udah nanti sabtu antar om ke sana ya, sambil om bawa tante Yuni juga. Sekalian besok Wilma suruh datang interview deh ya sama aku", ujar Andika.

"Sip om, aku segera kabarin Wilma deh. Makasih ya om", ujar Xena tersenyum.

"Wah aku mesti dapat uang dengar ni", ujar Adelia.

"Tenang Mommy, nanti dapat bagian dari om Andika kok. Kan om Andika bos kita Mom", ujar Xena menggoda.

"Dasar kalian. Kerja jangan ngerumpi aja", ujar Andika sok galak.

"Beres bos", ujar Adelia dan Xena kompak yang membuat mereka tertawa.

"Xena kalau kamu butuh apapun, ke tempat saya aja ya", ujar Andika yang mendapatkan anggukan Xena.

Andika lalu masuk ke ruangannya dan Xena serta Adelia kembali berjalan menuju ke ruangan Adelia. Setelah berbincang sebentar dengan Heru, Adelia membawa Xena keliling kantor AN untuk mengajari Xena pekerjaan-pekerjaannya.

Next chapter