webnovel

Tidak Bisa Menahan Air Matanya (3)

.

.

.

Setelah ruangan itu sepi, dengan jendela kantor yang tertutup tirai vertical blind berwarna hitam, Mu Shenan terlihat mendudukkan Shen Yiyi yang masih terus menangis di atas pangkuannya yang kokoh.

Benar, ini adalah kedua kalinya Mu Shenan menghadapi tangisan wanita itu yang baginya terdengar sedikit.... Manja! Sesuatu yang, entah mengapa, mampu mengusik hati Mu Shenan yang mulai menghangat.

Belaian demi belaian ia berikan untuk menenangkannya dengan satu tangannya yang besar sembari sesekali memutar-mutar uraian rambut milik wanita itu hanya untuk sekedar bermain. Sepertinya, Mu Shenan merasa nyaman untuk menyentuh rambut yang sangat halus itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter