184 Hukuman Kecil untuk Suaminya!

.

.

.

Matahari pagi mulai menyoroti ruang dengan lampu tidur yang sudah dimatikan. Di atas ranjang yang ada disana, seorang pria nampak sedang duduk sembari memegang secangkir kopi hangat ditangannya. Sesekali, pria itu nampak melirik ponsel miliknya yang sejak semalam terus berdering. Hanya saja, dia mengabaikannya karena sedikit takut kepada omelan yang akan diterimanya.

“Tuan Mu, apakah ponsel milik anda tidak ingin diangkat?” tanya asisten pribadi yang berdiri disamping ranjangnya.

Pria tampan itu nampak melirik ponsel itu kembali. Sekilas, dia dapat melihat notifikasi pesan yang juga tertera disana.

Brengsek!

.

.

Beraninya kau!

.

.

Sialan!

Penuh makian dan luapan amarah. Begitulah isi notifikasi yang sekilas terus bergulir namun tidak dibukanya. Mu Shenan nampak hanya meliriknya. Lalu setelahnya, dia meletakkan cangkir miliknya ke atas meja sembari berbicara kepada sang asisten.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter