148 Dua Titik Berwarna Merah

.

.

.

Jantung Mu Shenan belum kembali normal. Detakannya masih terdengar begitu keras hingga dia tidak bisa menangkap perkataan asisten Bai kepadanya.

“Tuan… Apakah anda baik-baik saja?” tanya asisten Bai untuk kesekian kalinya. “Tuan, apakah anda merasakan ada sesuatu yang salah?“ imbuhnya yang langsung disahut oleh Mu Shenan.

“Tolong ambilkan aku segelas air,” kata pria tampan itu seraya masih mencerna berita yang didengarnya.

Shen Yiyi hamil? Dia akan jadi ayah dari enam bayi?! Apakah itu benar?! Batinnya terus terpaku pada angka enam!

Beberapa saat, Mu Shenan mencoba untuk menenangkan dirinya. Karena takut dia berhalusinasi karena terlalu banyak meminum alcohol, dia lalu bangkit berdiri, menyambar segelas air dan langsung pergi ke kamar mandi yang ada disana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter