152 152. Suami yang Marah!

.

.

.

Langit telah menjadi gelap dan udara berubah semakin dingin di area pergudangan Chang ‘An. Beberapa orang disana terlihat menggosok-gosok lengan mereka untuk mengurangi rasa dingin yang terasa menusuk, namun hati mereka tidak sanggup melawan rasa penasaran yang menerjang.

“Apa yang terjadi disana?” tanya seorang penjaga toko yang baru saja datang ke lokasi dengan garis kuning polisi itu.

“Eh, apa kau tidak tahu? Kabarnya ada percobaan pembunuhan di dalam sana,” ucap seorang warga yang semenjak satu jam yang lalu telah berada disana.

“Benarkah itu?! Memangnya siapa yang dibunuh?” tanya penjaga toko itu dengan was-was.

Warga berbaju hijau itupun menaikkan bahunya. Ia sendiri tidak tahu siapa saja yang ada di dalam. Tapi yang pasti, begitu banyak mobil polisi dan petugas medis telah berada disana sejak sore ini. Dan sampai petang ini, mereka belum juga dapat mengevakuasi korban yang ada di dalam.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter