85. Berkunjung Ke Penjara.

"Dev. aku ingin bertemu dengan Paman Rudi. apakah kamu mengizinkan aku pergi kesana?" Ucap Mila yang tengah membantu Devan memakai dasi.

"Pergilah, tapi kamu harus hati-hati sayang." Ucap Devan yang kini menarik pinggang Mila mendekat padanya.

"Dev. jangan mulai lagi, apa yang semalam masih kurang?"

Mila mendorong dada bidang Devan yang semakin seksi membuat Mila ingin memeluknya.

"Ayo kita turun, hari ini aku buatkan sarapan pagi yang spesial untukmu,'

"Apa itu sayang. bagaimana kalau pembukanya pakai ini."

Devan mendekatkan bibirnya ke bibir Mila. namun dengan cepat Mila berlari dari hadapan Devan.

"Oh ! sekarang berani menggoda suami mu ini sayang!" Devan meraih ponsel yang berada di atas nakas dan menyusul Mila yang terlebih dulu turun.

Mila menyiapkan bubur ayam kesukaan Devan, meski awalnya Devan tidak menyukainya namun setelah Mila sering membuatnya sehingga Devan menyukainya hingga saat ini bubur ayam menjadi menu yang tersedia di kala sarapan pagi.