10 Teman cerita

Setelah membaca pesan darinya, aku membalasnya.

📨 Alhamdulillah sudah sampai dengan selamat, mau dikirimi PIN apa? PIN ATM?tanyaku bercanda.

📩 Boleh juga tu asal PIN ATM Sofi, jangan punya om nya donk.

Hahaha aku jadi ketawa sendiri mengingat kejadian dua hari yang lalu ketika dia salah menginformasikan no HP.

📨 hahaha iya iya nanti dikirim PIN nya. PIN BBM kan? Oh ya abang lagi apa?

hahah terasa canggung memanggilnya seperti itu tapi tetap saja dia lebih tua dariku.

📩Ini baru siap ganti baju, tadi pas sampai langsung chat sofi dulu. Sofi lagi apa? sudah makan?

📨waaah jadi GR ni, orang pertama yang dihubingi ni yee???ini lagi chatingan sama abang, sudah tadi, abang sudah makan?

📩 sudah makan dijalan tadi, abang mau bersih-bersih sebentar ya, nanti kita smbung lagi. kalau boleh kirim nomor HP dan PIN BBMnya ya!

📨 Oke deh, no hpnya 085289085212 dan 5cd23f6 jangan lupa di invite ya.

kami mengakhiri chat melalui facebook saat itu.

lalu sebuah pesan masuk,

peringatan bahwa paket data tinggal beberapa MB lagi. Wah parah, sedangkan nanti mau chat lagi sama bang okta.

lalu terlintas dipikiran bahwa di rumah om ada Wifi pasti boleh main disana, aku meminta izin kepada ayah dan ibu untuk menginap dirumah om. ibu mengantarku kesana karena sudah malam. Dirumah om ada etek mai, istri om. etek mai adalah wanita yang tangguh dari tahun 2007 om sakit sampai sekarang etek belum pernah mengeluh, tetap sabar dan selalu tenang dalam menghadapi om. selain etek ada si fahri, ilham dan rifa yang merupakan anak om, mereka sepupuku.

kami duduk diruang keluarga sambil menonton TV, malam ini aku berwncana akan tidur di kamarnya si Rifa di kamar paling belakang karena sinyal wifinya paling kencang disana. Rifa adalah anak SD kelas 3. Dia sangat centil dan periang, sudah jam 9 tapi belum juga ada kabar dari bang okta. lalu ibu pamitan ingin pulang sedangkan aku ditinggal untuk tidur disana. adek-adek yang lain sudah masuk kekamar mereka masing-masing begitu juga dengan aku dan rifa,kami masuk kekamar belakang. Dia tidur disampingku saat itu, tapi dia berjalan keluar, katanya "kak, rifa tidur sama mama ya? "

aku kaget, memang dia tidak pernah tidur pisah dari mamanya.

"oke jawabku sambil menutup pintu kamar.

lalu sebuah pertemanan masuk di akun BBMku.

ternyata itu bang okta,terlihat dari fotonya sebagai DP BBM yang memakai sweater hitam. Dia terlihat tampan, titik hitam kecil didagunya membuat dia kelihatan manis.

aku langsung menerima permintaan tersebut. lalau HPnya berbunyi lagi

📩PING!

📨 PING!

balasku, sudah lama aku menunggu akhirnya datang juga yang ditunggu.

📩 Maaf lama, tadi amak ngajak makan, masakan amak enak jadi susah nolaknya, kenapa belum tidur fi?

dia memanggil aku fi?? itu panggilan manja yang sering digunakan oleh orang-orang terdekatku.

📨 iya enggak apa-apa, waaah udah makan 2 kali dong bang, lagi nunggu chat dari abg makanya belum tidur. Abang lagi apa?

📩 ini lagi tidur-tiduran dikamar, ciee yang lagi nunggu chat dari abg.

📨 apa yang ciee ciee udah abg tidur ajja kalau capek.

📩 hahaha enggak ada cuma mau bilang ciee aja, sebenarnya iya mau tidur tapi tunggu chat sm sofi dulu ntar enggak bisa tidur lagi kalau enggak chat.

📨 waaah mulai gombal nih abg.

padahal aku sangat senang membaca chat darinya tapi tetap saja aku harus jaga image juga.

📩 itu beneran fi, oh ya boleh tau sofi dah punya pacar belum? maaf kalau nanya gitu.

📨 enggak punya bang, trauma yang namanya pacaran.

📩ah masa iya enggak punya bohong ya? trauma kenapa?

aku merasa heran kenapa dia bertanya seperti itu, padahal aku sangat malas mengingat mantanku si Hadi itu.

📨 iya bang sofi enggak punya pacar sekarang, bulan kemaren masih ada tetapi dianya selingkuh sama adik kelas sofi waktu sekolah dulu. Ya trauma lah takut di khianati lagi bang. kenapa abg nanya gitu? emang abang punya pacar ya?

📩Oooo sama abang juga enggak punya pacar, ya abang mau tau aja mana tau ada yang marah nanti kalau abang chatingan sama sofi, jahat ya cowonya sofi, kalau abang enggak mau nyakitin cewek.

aku saat itu rasanya terharu, sedih juga andai bang okta adalah pacarku pasti aku tidak akan kecewa seperti ini. Aku tidak membalas chat terakhirnya. karena aku mulai meneteskan air mata teringat akan hadi yang telah mengkhinati cintaku.