3 Itu bukan nomor HP-ku

setelah pembagian kelompok,kami berjalan menuju kelas, untuk menuju kelas harus melewati beberapa anak tangga,karena lokasi sekolah agak menyerupai bukit-bukit.

udin, Yudi, dan Bass Ahmad menuju ke kelas yang paling atas disekolah itu,dan Pak rendi menjadi juru kamera. (hahhaa mengambil dokumentasi).

Sesampainya didalam kelas yang kami tuju, sudah berkumpul beberapa anggota kelas dalam satu ruangan, ternyata itu sebuah bengkel otomotif dan bengkel mesin (workshop). Didalamnya berkumpul siswa kelas 12 jurusan TKR (Teknik kendaraan ringan), TSM (Teknik sepeda motor) dan ada beberapa siswa yang sedang olah raga ikut masuk keruangan tersebut.

hari ini sangat cerah, aku menunggu di depan pintu ruangan. Agak canggung rasanya kalau ikut kedalam ruangan.

Okta dan Capt sedang menjelaskan mengenai kondisi kampus, apa saja yang dilakukan dikampus, bagai mana dengan biaya kulaiahnya dan bla bla blaa banyak lagi. Hanya satu kalimat yang seeing disebut "SEE THE WORLD AND GET DOLLARS". Tentunya mereka adalah pelaut mereka bisa berkeliling dunia dan digaji dengan dolar.

Hmmm dalam lamunan aku memikirkan sebuah lagu, nenek moyangku seorang pelaut. Sambil senyum sendiri diluar ruangan.

Mereka masih menjelaskan beberapa hal, ketika Capt Anwar mulai menjelaskan beberapa hal dari sana aku tau kalau dia sangat cerdas dia memperoleh beberapa penghargaan seperti cadet plus dan lainnya, bahasa inggrisnya sangat bagus sehingga dia menjadi kebanggan dari kampusnya.

Tak sadar seseorang memanggilku.

"sofi...sofi... heei....

"eh iya kenapa."kata ku

"sini berikan no kontak yang bisa dihubungi" Capt bahar memanggilku kedalam.

lalau beliau memeprkenalkan aku di depan kelas, "perkenalkan dulu ini ibu Sofi dan untuk mendaftar boleh menghubungi ibu Sofi. "

seseorang siswa menyahut,

"itu bukan ibu pak, tapi kakak."lalu seluruh kelas riuh dengan tawaan. Aku begitu malu, aku memang tidak terlalu cantik tapi hanya enak dipandang.

Capt nenangkan mereka, dan setelah mereka tenang Okta meminta Aku menyebutkan no hp.

"08521234567"

setelah itu di mengucapkan terima kasih.

Aku berdiri di pinggir papan tulis warna putih. lalu dia menjelaskan, "Kalian bisa menghubungi no Hp ibu sofi untuk info pendaftran dikota kalian."

Dengan refleks aku menyahut. " Itu bukan no HP ku, itu no HP Pak Edi."

Ya tuhan para siswa tertawa keras, dan kelihatan dia malu. Untuk membalikan keadaan lalu dia mengatakan "sory sory karena tidak tau tadi."

avataravatar
Next chapter