webnovel

Bab 97

"Mbak Dewi. Mari saya antarkan."

Dewi menghentakkan kakinya dengan keras sebelum melangkah keluar dengan ketukan pantopel yang nyaring yang disengaja demi membuat keributan.

Hakim memijit pelipisnya yang tiba-tiba terasa berdenyut nyeri. Ia mendapati Anggun hendak berlalu keluar, tapi segera ia hentikan.

"Anggun!"

Sekretarisnya itu menoleh dan berbalik badan, "Ya, Pak?"

"Jika dia datang lagi lain kali hanya untuk mengganggu tolong usir saja."

Anggun terlihat sedikit menimbang sebentar sebelum mengangguk menyutujui, "Baik, Pak. Akan saya ingat."

"Ya sudah. Kamu boleh keluar."

"Baik, Pak. Saya permisi."

~***~

Aula telah dipenuhi dengan sebagian banyak mahasiswa dari fakultas berbeda. Hari ini adalah hari dimana dilaksanakannya kajian bulanan yang diperuntukkan untuk semua mahasiswa universitas dari belbagai fakultas yang ada. Acara yang telah menjadi agenda wajib bagi ekskul Rohis kampus sekalipun presiden mahasiswa sering berganti di tiap periodenya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter