14 Part 13

Meskipun banyak sekali pasang mata yang menatap dirinya dengan kagum, dirinya tak peduli dan tetap bersikap cuek dan juga datar pada mereka semua.

"Ya ampun kak Al ganteng banget… gayanya cool hmm"

"So pastilah … Most Wanted SMA Nusa Erlangga.. harus ganteng dong.."

"Ganteng banget ya.. coba aja kalau senyum, pasti tambah ganteng tuh dia.."

Dan blabla..

Alvino sama sekali tak peduli pada ucapan mereka. Ia terus berjalan tanpa melirik mereka hingga ia pun tiba di depan ruang OSIS. Ia pun memasuki ruang OSIS dan duduk di kursi kebesarannya sebagai seorang Ketua OSIS di SMA Nusa Erlangga.

"Airin kok belum datang ya?? Tujuh menit lagi kan bel masuk bunyi.." monolog Alvino.

Ia pun lalu mengirimkan pesan pada Airin.

"Rin, lo di mana??? Ini  udah mau bel.. kenapa lo belum datang?? Gue udah tungguin lo di ruang OSIS.."- Alvino.

Beberapa detik tak ada jawaban dari Airin, Alvino pun kembali mengirimkan pesan ke pada Airin.

"Tiga menit gue tunggu, kalau lo belum juga sampai di ruang OSIS, Gue sobek tugas lo.."- Alvino.

…..

"Rin, lima menit lagi bel masuk.. kamu turun di parkiran aja ya.. kalau kamu aku turunin di halte, kamu akan telat.. kamu kan harus ke ruang OSIS dulu.." ucap Raffa saat mereka hampir sampai di halte.

"Tapi nanti gimana kak sama yang lainnya?? Aku takut kak.." ucap Airin.

":Udah gak apa-apa.. kamu gak perlu takut.. aku akan melindungi kamu kok.. kalau kamu ada apa-apa.. kamu langsung hubungi aku aja.. satu hal rin, kamu gak boleh pergi sendirian, ke mana pun itu kalau lagi di lingkungan sekolah.." ucap Raffa.

"I-iya kak.." ucap Airin.

Mereka pun sampai di parkiran sekolah.

'Gimana aku gak pergi sendirian?? Sementara aku aja gak punya teman kak..' batin Airin.

"Ayo rin kita langsung ke ruang OSIS aja.. gak usah dengarin apa pun ucapan mereka.. anggap aja gak ada yang ngomong kalau nanti ada yang nyinyir.." ucap Raffa.

Airin pun mengangguk.

"Iya kak.." ucap Airin.

Raffa lalu menggenggam tangan Airin dan menariknya pergi dari sana. Saat mereka berjalan di koridor, beberapa pasang mata menatap Airin dengan iri dan tak suka.

"Dihhhh gak pantes banget dia jalan sama kak Raffa.. lihat deh gayanya aja kayak begitu.. pakai segala keganjenan lagi.."

"Tahu.. gak sadar diri banget ya emang.."

"Tahu gak sih?? Dia tuh tadi berangkat bareng kak Raffa buat ke sekolah.."

"Masa sih?? Ihh kok bisa sih???"

"Udah.. gak usah didengarin rin.. mereka seperti itu karena mereka iri sama kamu.. mereka gak bisa seperti kamu.." ucap Raffa.

"Iya kak.." ucap Airin.

"Gue peringatin ke kalian sekali lagi.. berani kalian hina atau pun sentuh dia, gue gak akan pernah biarin kalian hidup tenang di sekolah ini!!" ucap Raffa memperingati mereka semua yang tadi menghina Airin.

"I-iya kak.. maaf kak.." ucap mereka ketakutan.

Raffa pun mengabaikan mereka dan pergi melewati mereka begitu saja bersama dengan Airin.

"Makasih ya kak karena tadi kakak udah belain aku.." ucap Airin saat mereka telah sampai di depan ruang OSIS.

"Iya rin sama-sama.." ucap Raffa.

Raffa pun membuka pintu ruangan OSIS tanpa pamit.

Hal itu membuat Alvino merasa kesal.

"Gak punya sopan santun ya lo!!" ucap Alvino bangkit dari duduknya.

Raffa hanya tersenyum miring.

"Kak.. maaf ya.." ucap Airin.

"Bukan salah lo.. tapi salah dia!!" ucap Alvino.

"Udahlah gak usah dibesarin Al.. gue sama Airin tuh ke sini untuk mengambil tugas Airin yang udah lo print, mana??" ucap Raffa.

"Kok lo bisa sama dia sih rin??" ucap Alvino.

"Gue jemput Airin tadi dan kita berangkat bareng.." ucap Raffa dengan senyum miring.

"Benar gitu rin??" ucap Alvino. Airin pun mengangguk.

"Iya kak.." ucap Airin.

'Sialan emang si Raffa..' batin Alvino mengumpat.

"Ya udah ini tugas lo udah gue print dan gue rapikan.. tabel yang dibuat oleh Raffa gak rapid an banyak typo jadinya gue perbaiki lagi.." ucap Alvino melirik Raffa dengan tajam.

"Iya kak makasih banyak ya kak.." ucap Airin menerima selembar kertas tersebut.

'Sialan si Alvino.. ternyata dia mau bales dendam sama gue.. awas ja lo!' batin Raffa.

Alvino pun melirik Raffa dengan senyum miring. Ia lalu beralih pada Airin.

"Iya sama-sama…" ucap Alvino.

"Ya udah kak Al, kak Raffa, aku permisi dulu ke lapangan.." ucap Airin.

Alvino dan Raffa pun mengangguk mengiyakan ucapan Airin. Airin pun lalu pergi dari sana.

Sepergian Airin, Raffa dan Alvino saling menatap tajam.

"Lo sengaja kan ngomong gitu di depan Airin?? Supaya gue itu buruk di mata Airin dan lo itu baik di mata dia?? Licik ya lo!! Padahal lo kan gak suka sama Airin, kenapa lo jadi seolah bersaing sama gue kayak gini??!!" ucap Raffa kesal.

"Ini bukan urusan lo!!" ucap Alvino lalu pergi begitu saja dengan membenturkan sedikit tubuhnya pada lengan Raffa dengan senyum miring.

"Sialan!!" umpat Raffa.

Airin pun telah berkumpul di lapangan bersama teman-teman seangkatannya yang lain.

Saat ia sedang berjongkok di lapangan sambil menunnggu bel berbunyi, seorang murid perempuan menghampirinya.

Murid perempuan itu pun ikut berjongkok di samping Airin.

"Hai.." sapa murid perempuan itu ramah pada Airin. Airin pun menoleh dan tersenyum.

"H-hai juga.." ucap Airin gugup.

Murid perempuan itu pun mengulurkan tangannya..

"Gue Zelia.. kita sekelas lho.." ucap Zelia memperkenalkan diri pada Airin. Airin pun membalas uluran tangan itu.

"Aku Airin.." ucap Airin tersenyum.

"Hai rin.. aku Zelia heheh.. kamu mau gak duduk bareng aku di kelas??" ucap Zelia.

Airin pun tersenyum.

"Iya boleh Zel kalau kamu mau.." ucap Airin.

"Wahhh makasih banyak rin.." ucap Zelia.

"Sama-sama Zel,.." ucap Airin.

Tring….

Bel pun berbunyi..

"Udah bel tuh rin.. kita barisnya sebelahan ya..  biar nanti gak pencar.." ucap Zelia. Airin pun mengangguk.

"Iya Zel.." ucap Airin.

"Ya udah.. baris yuk." Ucap Zelia bangkit dari jongkoknya. Airin pun mengikuti. Mereka lalu berbaris sebelahan.

Para panitia pun sudah berada di  panggung acara.

"Oke karena semuanya udah berkumpul kak Tiara mau sapa kalian lagi… kalian semua siap???" ucap Tiara berteriak.

"SIAP KAK!!" Ucap mereka.

"Oke.. ASSALAMUALAIKUM DAN GOOD MORNING ALL!!" Ucap Tiara semangat.

"WAALAIKUM SALAH AND MORNIG TOO KAK TIARA!!" Ucap mereka serempak.

"Oke bagus… SIAPA KITA???!!" Ucap Tiara.

"SMA NUSA ERLANGGA!!!" Ucap Mereka serempak.

"APA KABAR ADIK-ADIK SEMUANYA??!!" Ucap Tiara.

"ALHAMDULILLAH SEHAT, SEMANGAT, BAHAGIA, IN SYAA ALLAH!!" Ucap mereka serempak.

"Alhamdulillah.. nah jadi hari ini, kita memasuki hari kedua Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau disingkat menjadi MPLS.. Kakak harap di hari ini kalian semua bisa lebih semangat ya.. semoga acara kita hari ini lancar.. AAMIIN.." Ucap Tiara.

"AAMIIN.." Ucap mereka.

...…..

THANK YOU FOR READING..

PLEASE SUPPORT THIS STORY..

Please share, subscribe, collection, review and leave the powerstone..

Thank you..

avataravatar
Next chapter