19 18

18

Andre tersenyum senang melihat istri dan anaknya yang menyambut kepulangannya dari Kantor. Kana yang menggendong putra kecil mereka berdiri tepat di depan Andre setelah membukakan pria itu pintu.

Dengan gerakan hati-hati, Andre menggendong putranya sedangkan Kana membawa masuk tas kantornya. Pria itu mengecup kening Kana agak lama.

"Udah mandi?"

Kana mengangguk "Udah. Oh ya, tadi ayah datang"

"Ayah? Ayah siapa?"

"Ayah Kamu lah, emangnya ayah aku ada" decih wanita itu.

Andre langsung terbelalak dan menatap istrinya dengan mata tajam sekaligus pasrah. Ingin marah, tak bisa. Ingin pasrah, rasanya geram. Ia segera meletakkan putra mereka dalam box baby Vidi. Andre terlihat tak sabar membahas hal itu bersama istrinya.

"Kamu kenapa kasih dia masuk?"

"Oh itu, ayah pengen ketemu Vidi. Vidi juga suka kok digendong kakeknya"

Andre berdecak kesal, seketika rasa lelahnya semakin menjadi, rasa pusing di kepalanya juga semakin bertambah. Ia mengacak kasar rambutnya.