18 17

17

Air mata Kana luruh begitu saja saat melihat putranya untuk pertama kalinya masih memejamkan mata dengan tubuh yang di balut dalam kain gendong. Ada perasaan hangat menjalar di tubuhnya melihat bayi mungilnya.

"Anak mama" lirihnya sambil mengusap pipi merah anaknya dengan lembut "Mama pikir mama ngga akan sempet lihat kamu" katanya sedih.

"Kamu adalah anugerah terbesar dan terindah yang Tuhan kirimkan untuk mama" bisik wanita itu tepat di telinga anaknya kemudian mengecup wajah putranya berkali-kali menyalurkan rasa bahagia yang dimilikinya.

"Kamu kasih dia nama siapa Ndre?" tanya Kana

"Vidianka Raginta kalau kamu setuju"

Kana tersenyum kecil sambil mengangguk "Aku setuju, namanya bagus"

"Vidi ya sayang, nama anak mama Vidi" jelas Kana layaknya anak kecil.

Andre mengusap pipi putranya dengan gerakan hati-hati "Vidianka Raginta, jadilah pria yang bertanggung jawab" bisiknya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter