16 15

15

Kana mengusap perutnya yang semakin membesar tiap waktunya, ia menyadari waktu semakin berlalu. Usia kandungannya yang sudah menginjak delapan bulan membuatnya sadar akan hari kelahiran kandungannya yang semakin dekat.

"Lo yakin sama keputusan lo, Kan?"

Pemilik nama Kana itu mengangguki pertanyaan sahabatnya, Melly. Gadis yang sejak tiga bulan lalu menjadi istri dari Boy Wellington.

"Gue ngga punya pilihan selain pergi Mel, keputusannya cuma sampe anak gue lahir"

Melly mengusap wajahnya frustasi "Itu udah lama banget Kan, waktu itu Andre bilang kayak gitu karena lo nangis terus. Sekarang, kalian berdua sama-sama sayangkan?"

"Mel, gue ngga bisa berharap lebih sama Andre walaupun perlakuan dia sangat baik sama gue. Dia hanya ingin gue merawat kandungan gue dengan baik"

"Terus kenapa lo izinin dia seintim suami istri pada umumnya kalau lo masih berfikir kayak gitu tentang Andre?"