Kejadian tak sengaja kalau itu membuatnya sedikit gusar sekarang.
Tingkah nya serba salah.
Semenjak berciuman dengan Fanya dua hari yang lalu entah mengapa perasaan Deka seaka tidak karuan hari ini. Bahkan saat dirinya bekerja pun fokusnya pada Fanya .
"akhhh, lama-lama kalau begini terus gue gila!" umpat Deka.
Lelaki itu berualang kali menghapus kalimat yang salah di layar laptopnya. Bahkan ini sudah kesekian klinya kesalahannya berulang-ulang.
"gadis itu benar-benar membuatku tidak bisa fokus bekerja hari ini," ujar Deka.
Ia pun kemudian mengambil ponselnya yang berada di dekat laptopnya. Beberapa detik kemudian ia kemudian langsung menghubungi Fanya.
"ada apa bapak menelpon saya," sahut Fanya setelah telepon tersambung. Tiba-tiba saja Deka sepearti kehabisan kata-katanya. Scepat mungkin ia mencari alasan yang tepat.
"bisa antarkan makanan untukku aku sedang ingin memakan masakan bi Murni," pinta Deka.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com