SMK High School Appolo International

Sekolah Menengah Kejuruan High School Apollo International di pimpin oleh 5 Geng di sekolah mereka.

Yaitu Geng Bandit, Red Ball, Geo Squad, One Dead, dan Comrade, ke lima ketua dari Geng ini ialah anak anak Petinggi Kemiliteran dan Kepolisian yang berpangkat Jenderal Besar.

Sehingga para anggota Geng ini memiliki pendukung yang kuat di belakang mereka dan peralatan yang lengkap contohnya seperti Bom air mata yang mereka pakai untuk menyerang sekolah kami hari ini.

Alasan mereka menyerang sekolah lain ialah karena Geng di sekolah lain yang dibawah peringkat mereka, yang tidak mau membayarkan jatah palakan murid murid di sekolah itu, setiap bulannya kepada para kelima Ketua Geng di sekolah mereka.

Mereka akan menyerang sekolahan itu hingga Geng yang berkuasa di sekolah itu tunduk dan patuh kepada mereka.

Dan ini ke 20 kalinya Sekolah Menengah Kejuruan High School Appolo International menyerang sekolah kami, Sebelum nya mereka tidak pernah membuat masalah dan menyerang ke tempat kami, Lantaran ketika itu posisi Ketua tertinggi Geng Iskind dan Blackhit berpindah karena mereka telah lulus dari sekolah ini.

Dan Kepemimpinan tertinggi Geng Iskind berpindah ke tangan Iqbal dan Blackhit ke tangan Marissa.

Saat itu lah mereka berdua bersekutu dan melakukan genjatan senjata antara kedua Geng Iskind dan Blackhit yang sebelumnya mereka saling bertikai merebutkan kekuasaan di sekolah ini.

Mereka merobek dan mengantarkan

surat yang di berikan oleh salah satu ketua Geng di SMK HIGH School Appolo International.

Surat itu berisikan permintaan upeti kepada Ketua baru Geng Iskind dan Blackhit, agar menyerahkan 50% pendapatan hasil palakan mereka terhadap murid murid di sekolah ini.

Setelah penyerahan Surat Titah itu, beberapa hari kemudian sekolah kami di serang oleh sekolah mereka.

--------------------------------------

Aku melihat asap yang ke keluar dari Bom air mata yang dilemparkan dari luar yang telah memecahkan kaca jendela kelas, aku tutupi wajah dan hidungku dengan tas tipis yang robek, aku lihat ribut sekali teman teman sekelasku berlarian keluar dan berkata,

"Sekolah kita di serang lagi! "

"Ayo kita balas serangan mereka! "

"Jangan biarkan mereka bisa keluar dari sekolah ini dengan mudah! "

"Cepat keluarkan peralatan perang Geng Iskind di gudang!"

Lalu aku berbalik melihat ke belakang, untuk bisa menemukan Listy, Dia sedang terkapar dilantai dengan tangan yang dia tutupkan ke wajahnya, lalu aku menghampirinya dan berkata,

"Apakah kamu masih kuat berjalan Listy? "

Dengan tangan yang aku pegangkan ke pundaknya, tetapi Listy hanya terdiam.

Melihat Listy yang tidak bisa mengeluarkan suara dari mulutnya, aku berinisiatif membawa nya keluar dari dalam kelas, agar kami berdua bisa menghirup udara yang lebih segar di luar ruangan.

Dengan langkah kaki yang agak berat, aku bawa listy yang berjalan sambil terhenyung ke luar kelas.

Setelah sampai di luar ruangan kelas, telihat dari pagar sekolahku yang tidak terlalu tinggi, ada sekitar 30 mobil bus yang bertuliskan nama nama Geng di sekolah SMK High School Appolo International.

Karena kelasku berada di sebelah pagar, itu lah alasan mengapa Bom air mata itu bisa dengan mudahnya memecahkan kaca dan masuk ke dalam kelasku.

Sambil membawa Listy yang hampir pingsan menuju tempat yang aman, dari kejauhan aku melihat Iqbal, Aditya, Robby, Marissa dan Gressia sedang melawan ke lima Ketua Geng SMK High School Appolo International di tangan lapangan bola basket.

Mereka berkelahi menggunakan berbagai senjata tumpul dan keahlian bela diri yang diturunkan keluarga mereka masing masing.